Penyakit Colok-colok Mata Menggejala, UFC Bakal Cari Cara Mengatasinya

By Fiqri Al Awe - Selasa, 22 September 2020 | 14:15 WIB
Insiden mata petaurng UFC, Stipe Miocic tercolok lawannya, Daniel Cormier.
TWITTER
Insiden mata petaurng UFC, Stipe Miocic tercolok lawannya, Daniel Cormier.

JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White nampaknya serius dalam menangani polemik colok-colok mata yang belakangan ini semakin marak terjadi.

Meski berlabel tarung bebas, ajang tarung MMA tentu menganut beberapa peraturan yang wajib untuk dipatuhi.

Bukan bermaksud untuk mengurangi kebebasan yang ada, aturan tersebut pada dasarnya berfungsi sebagai batas yang membuat MMA tetap masuk dalam kaidah suatu olahraga.

Dan salah satu problematika yang cukup serius saat ini adalah masalah eye poke atau colok mata yang malah semakin marak terjadi.

Secara kesehatan, tindakan eye poke memang terbilang salah satu tindakan yang sangat membahayakan.

Baca Juga: Cuma Cadangan, Michael Chandler Sudah Tahu Cara Kalahkan Khabib dan Gaethje

Dalam sejarah tarung UFC sendiri, tentu belum lkang diingatan perihal Stipe Miocic yang mengalami penurunan kemampuan penglihatan karena colokan dari Daniel Cormier.

Ada pula legenda MMA, Michael Bisping yang kabarnya hingga saat ini harus mengenakan bola mata palsu usai dicolok oleh, Vitor Belfort.

Selain dua kasus berdampak fatal bagi kesehatan tersebut, eye poke juga bisa berdampak dalam segi teknis seperti yang terjadi dalam duel Donald Cerrone vs Niko Price kemarin (20/9/2020).

Price yang dianggap melakukan tindakan colokan mata, berakhir pengurangan poin yang cukup banyak oleh pengadil dan mempengaruhi hasil duel menjadi imbang pada akhirnya.

Dan kegentingan masalah ini akhirnya ditanggapi serius oleh UFC akhir-akhir ini.

Baca Juga: Bos UFC Sebut Khamzat Chimaev Bisa Diadu dengan Jagoan-jagoan 5 Besar

Dilansir Juara.net dari BJPENN, duel Cerrone melawan Price kemarin nampaknya membuka mata Dana White untuk mulai mempermasalahkannya.

Demi menekan problematika ini, White mengaku pihak UFC tengah memikirkan desain sarung tangan yang baru.

Meski demikian pria 51 tahun ini juga tidak menampik fakta bahwa pihaknya juga belum bisa menentukan solusi yang paling sesuai.

"Yah, itu sangat gila kemarin. Itu sungguh buruk, dan yah, saya tidak tahu kami masih memikirkannya," ungkap White saat ditanya soal duel Cerrone melawan Price.

"Kami tengah memikirkan sesuatu yang berbeda. Maksud saya,kami harus memikirkannya. Tapi untuk sekarang kami masih belum tahu jawabannya," sambung White soal cara menanggulangi masalah eye poke dengan menggunakan desain sarung tangan yang baru.

Baca Juga: Dustin Poirier Masih Berharap UFC Restui Dirinya Menghajar Tony Ferguson Tahun Ini

Sebenarnya jika berbicara pengubahan desain, UFC sendiri sudah mendesain sarung tangan mereka lebih menekuk di bagian jari untuk menanggulangi eye poke.

Ditambah lagi mereka juga memperketat hukuman melakukan eye poke, seperti yang terlihat dalam duel Cerrone vs Price kemarin.

Namun tetap saja ada petarung yang berlaku nakal dan tidak mengindahkan hal tersebut.

Meski terbilang cara kotor, cara ini memang terlalu efektif untuk membuat lawan goyah seketika.

Terlebih lagi para petarung UFC tinggal bersembunyi di balik kata 'tidak sengaja' saja untuk menghindari masalah yang ada.

Baca Juga: Merasa Jagoan, Petarung Anyar UFC Sebut Khabib Nurmagomedov Pegulat SMA


Editor : Imadudin Adam
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X