Rekor Gila Khamzat Chimaev di UFC Dituding Sebagai Rekor Palsu

By Fiqri Al Awe - Senin, 21 September 2020 | 15:45 WIB
Petarung UFC, Khamzat Chimaev.
instagram.com/ufc
Petarung UFC, Khamzat Chimaev.

JUARA.NET - Wasit veteran, John McCarthy nampaknya punya pendapat lain perihal rekor gila yang direngkuh monster baru UFC, Khamzat Chimaev.

Tenar berkat dua laga perdana yang ditutup dengan hasil kemenangan brutal dalam waktu 10 hari saja, Khamzat Chimaev langsung masuk sebagai main event dalam duelnya yang ketiga kemarin (20/9/2020) WIB.

Dan luar biasanya, Chimaev berhasil membuktikan dirinya memang spesial setelah hanya butuh waktu 17 detik saja untuk mengalahkan petarung UFC, Gerald Meerschaert.

Atas aksinya kali ini, Chimaev bahkan disebut telah menggodol sebuah rekor baru yang gila.

Rekor tersebut yakni rekor sebagai petarung pertama yang berhasil memperoleh catatan kemenangan 3-0 tercepat sepanjang sejarah UFC, yakni 66 hari saja.

Baca Juga: Monster Baru UFC Usai Terkam Lawannya: Saya Bukan Khabib, Panggil Saya Mike Tyson

Alih-alih terkesima dengan rekor yang baru dipecahkan Chimaev, wasit legendaris, John McCarthy justru punya pemikiran yang lain.

McCarthy menilai jika rekor tersebut adalah rekor palsu, yang sebenarnya sudah dipecahkan dahulu kala oleh legenda MMA, Royce Gracie.

Pertarungan Gracie pada UFC 1 dan UFC 2 menjadi poin penting yang membuat McCarthy melayangkan tudingan tersebut.

"Maaf UFC dan Megan Olivi tapi jika Khamzat Chimaev memenangkan duelnya malam ini dan dia merengkuh rekor sebagai petarung tercepat yang memperoleh 3 kemenangan di UFC?" ungkap McCarthy.

"Bagaimana dengan pria bernama Royce Gracie yang melakukannya dalam satu malam seperti UFC 1 dan melakukannya 4 kali dalam UFC 2. Perhitungan statistik palsu. Bocah ini hebat, tapi jangan lupakan orang tua," imbuhnya.

Baca Juga: Bos UFC Curhat tentang Hasrat Besar Monster Barunya Khamzat Chimaev

Menarik memang melihat sentimen yang diberikan oleh wasit veteran ini.

Sebenarnya yang dibilang McCarthy memang ada betulnya juga.

Pasalnya jika melihat era UFC masa lalu yang terkadang seorang petarung dapat berduel lebih dari satu kali dalam semalam, rekor tersebut memang sudah dipecahkan Royce Gracie pada tahun 1993 silam.

Namun sebenarnya UFC sendiri juga sudah jelas menulis bahwa Chimaev merengkuh rekor ini di era ajang modern.

Pernyataan tersebut sebenarnya sudah sangat menjelaskan bahwa keduanya menjadi rekor yang berbeda dan tidak ada maksud mengesampingkan rekor yang dipegang Gracie tersebut.

Baca Juga: UFC Fight Night 178 - Terkapar di Tangan Khamzat Chimaev, Begini Respons Meerschaert


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Twitter, bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X