Ditelepon Donald Trump Habis Menang, Colby Covington Sebut Bisa Kalahkan King Kong

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 20 September 2020 | 14:30 WIB
Momen Colby Covington ditelepon Presiden AS, Donald Trump, usai menang di UFC Fight Night 178, Minggu (20/9/2020) WIB.
TWITTER @ESPNMMA
Momen Colby Covington ditelepon Presiden AS, Donald Trump, usai menang di UFC Fight Night 178, Minggu (20/9/2020) WIB.

BOLASPORT.COM - Tak lama setelah menang di UFC Fight Night 178, Colby Covington kegirangan karena ditelepon oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Colby Covington mengalahkan Tyron Woodley dalam duel kelas welter dalam laga utama UFC Fight Night 178, Minggu (20/9/2020) WIB di UFC APEX, Las Vegas.

Mendominasi pertarungan, Colby Covington menang TKO di ronde kelima setelah Tyron Woodley mengalami cedera di rusuknya.

Ketika menjalani sesi wawancara usai kemenangan itu, Covington mendapatkan kejutan saat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meneleponnya.

Baca Juga: UFC Fight Night 178 - Remukkan Rusuk Lawan, Colby Covington Kejar Kamaru Usman

Petarung penantang peringkat 2 kelas welter UFC ini tidak bisa menyembunyikan kegirangannya ketika menerima telepon dari Donald Trump.

"Anda petarung hebat," kata Trump kepada Covington seperti dikutip Juara.net dari ESPN MMA.

"Anda membuat pertarungan itu terlihat mudah. Selamat. Saya bangga kepada Anda," lanjut sang presiden.

"Saya baru saja selesai memberikan pidato di depan 35 ribu orang dan buru-buru pulang untuk melihat pertarungan Anda. Saya fan Anda, Anda fan saya."

Covington membalas dengan mengucapkan "jasa" Trump di balik kemenangannya atas Woodley.

"Anda memberi saya energi naga ketika menyalami saya hari Minggu lalu," kata Covington.

Baca Juga: UFC Fight Night 178 - 1 Pukulan Saja, Khamzat Chimaev Menang dalam 17 Detik!

"Bahkan jika King Kong ada di depan saya, saya tidak akan kalah setelah bersalaman dengan Anda."

Bersama beberapa petarung lain, Covington memang menghadiri kampanye Trump di Henderson pekan lalu.

Di akhir pembicaraan, Covington berjanji akan segera merebut sabuk juara kelas welter dan membawanya ke Gedung Putih untuk bertemu Trump.

Trump sendiri meminta Covington membawa sabuk juara itu kepadanya.

Banyak penggemar yang menyukai momen Covington ditelepon Trump itu, tetapi tidak sedikit pula yang mencela.

Sikap Covington dianggap dibuat-buat dan terlalu terkesan menjilat Trump.

Sementara sudah bukan rahasia lagi bahwa sang presiden sendiri juga tidak populer di mata banyak warga negara Amerika Serikat karena pandangan politiknya.  


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X