Augusto Sakai Ceritakan Pengalaman Ngeri Diterkam Alistair Overeem pada UFC Fight Night 176

By Fiqri Al Awe - Rabu, 9 September 2020 | 17:25 WIB
Augusto Sakai (bawah) tak berdaya disikuti Alistair Overeem (atas) pada UFC Fight Night 176 Minggu (6/9/2020).
INSTAGRAM/UFC
Augusto Sakai (bawah) tak berdaya disikuti Alistair Overeem (atas) pada UFC Fight Night 176 Minggu (6/9/2020).

JUARA.NET - Petarung asal Brazil, Augusto Sakai menceritakan keadaannya pasca diterkam habis oleh petarung veteran, Alistair Overeem pada UFC Fight 176 (6/9/2020).

Naik ke oktagon UFC Fight Night 176 kemarin, sebenarnya dewi-dewi kepercayaan diri sebenarnya tengah bergelayutan di kubu Augusto Sakai.

Bagaimana tidak, ia tengah dalam kondisi membawa rekor empat kemenangan beruntun setelah tanda tangani kontrak pada dua tahun yang lalu.

Bahkan ia terakhir kali berhasil mengalahkan petarung kuat, Blagoy Ivanov pada bulan Mei kemarin.

Namun, pada akhirnya pengalaman segudang milik, Alistair Overeem berhasil menghadirkan kekalahan pertama bagi Sakai di ajang UFC.

Baca Juga: UFC Fight Night 176 - Kejar Peluang Colong Gelar Terakhirnya, Petarung 2 Dekade Sikut Lawannya

Selain menerima kekalahan pertamanya di ajang ini, Sakai juga harus punya merasakan pahitnya kekalahan pertama secara KO sepanjang kariernya.

Disikat dengan tendangan lutut dan sikutan mematikan dari Overeem yang berperawakan bak monster, tentu Sakai tidak bisa berbuat banyak.

Sakai mengaku banyak dari tulang rusuknya yang patah akibat diterkam brutal oleh Overeem saat itu.

"Di ronde kedua, saya dihajar dengan lutut yang membuat dua tulang rusuk saya dislokasi," ungkap Sakai dilansir Juara.net dari MMA Mania.

"Saat dia membawa saya di bawah, dia menghajar saya dengan sikutannya yang membuat dua tulang rusuk saya yang lainnya juga patah. Jadi ada empat tulang rusuk saya yang patah. Itu sangat mempengaruhi saya. Saya tidak bisa bertahan dari takedown," imbuhnya.

Baca Juga: Bakal Pindah ke Kelas Berat, Jon Jones Disambut Oleh Petarung ini

Selain dua serangan mematikan yang mematahkan empat rusuknya itu, Yang jelas, Sakai benar-benar sadar bahwa melawan petarung yang sudah bertaruh nyawa di UFC lebih dari dua dekade memanglah hal yang menyulitkan.

"Saya sangat yakin ia memanfaatkan pengalamannya di sini, tapi saya sudah mengira hal itu," ungkapnya.

"Apa yang membuat saya sulit di sini, dan saya tidak akan mencari alasan di sini, adalah rasa sakit pada rusuk saya. Meski saya sudah berusaha menahan sekuat tenaga," imbuhnya.

Kekalahan atas Overeem membuat Sakai harus menahan sejenak hasratnya untuk segera merangsek ke jajaran petarung elit di kelas berat.

Di sisi yang lain, Overeem tengah kembali memupuk modal untuk menatang sang juara untuk terakhir kalinya dan menutup karier dengan bangga.

Baca Juga: Tebar Ancaman di Kelas Berat UFC, Alistair Overeem Sebut Calon Korban Berikutnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama tutup usia pada Rabu, 9 September 2020. Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13:05 WIB dalam usia 88 tahun. Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Ia lahir pada 27 September 1931 di Desa Jowahan, Borobudur, Jawa Tengah. Saat belia cita-citanya adalah menjadi guru seperti ayahnya. Ia sempat mengajar di SMP Mardi Yuwana Cipanas, Sekolah Guru Bagian B (SGB) Lenteng Agung Jagakarsa, dan SMP Van Lith Jakarta. Minatnya menulis tumbuh berkat belajar Ilmu Sejarah. Sugeng tindak, Bapak. #rip #jakoboetama #kompasgramedia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : MMAmania.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X