Trilogi Tyson Fury Vs Deontay Wilder Dinilai Cuma Buang Waktu Saja

By Agung Kurniawan - Sabtu, 5 September 2020 | 17:15 WIB
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) bertukar pukulan dalam duel di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 22 Februari 2020.
TWITTER.COM/BLEACHERREPORT
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) bertukar pukulan dalam duel di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 22 Februari 2020.

JUARA.net - Legenda tinju asal Inggris, Nigel Benn, menilai bahwa laga trilogi yang mempertemukan antara Tyson Fury dan Deontay Wilder hanya buang-buang waktu saja.

Tyson Fury dan Deontay Wilder masih menyisakan rivalitas panas meski keduanya sudah menjalani dan menggelar pertandingan sebanyak dua kali dalam jangka waktu dua tahun ini.

Setelah imbang pada pertemuan pertama, Tyson Fury berhasil menodai rekor Deontay Wilder dengan memberinya kekalahan melalui TKO saat laga memasuki ronde ketujuh.

Tak puas lantaran catatan rekornya dinodai oleh Tyson Fury yang juga berhasil merebut sabuk juaranya, Deontay Wilder melayangkan tantangan untuk menggelar laga trilogi.

Baca Juga: Awas! Jon Jones Bakal Disikat Stipe Miocic Jika Nekat ke Kelas Berat

Tak ayal, wacana laga trilogi yang mempertemukan antara Tyson Fury dan petinju berjuluk The Bronze Bomber itu mampu mengundang perhatian dari legenda tinju asal Inggris, Nigel Benn.

Dalam sebuah kesempatan, Nigel Benn merasa laga trilogi petinju berjuluk Gypsy King melawan Deontay Wilder hanya akan membuang-buang waktu saja.

"Tyson Fury mengalahkan Deontay Wilder dengan mudahnya, ini hanya akan membuang-buang waktu saja," kata Nigel Benn, dilansir JUARA.net dari World Boxing News.

"Wilder hanya mendapatkan kesempatan sekali untuk meninjunya, dan pergerakan Fury dalam laga itu seperti seorang pesulap," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Punya Pendapat Mengejutkan Soal Conor McGregor

Bagi pria berusia 56 tahun tersebut, Deontay Wilder seharusnya langsung mengarahkan fokus untuk menjadi juara tak terbantahkan dengan melawan Anthony Joshua.

"Saya tidak tahu mengapa Tyson Fury harus menjalani pertarungan ketiga dengan Deontay Wilder," kata Nigel Benn menjelaskan.

"Menurut saya, Tyson Fruy membutuhkan darah segar, dan darah itu adalah Anthony Joshua," tutur Nigel Benn mengakhiri.

Anthony Joshua memang menjadi sosok kunci bagi Tyson Fury jika ingin menyandang gelar juara tak terbantahkan karena saat ini memegang empat sabuk juara sekaligus, WBA, WBO, IBF dan IBO.

Baca Juga: Selain Anderson Silva, Inilah Petarung Paling Tua yang Masih Aktif di UFC


Editor : Imadudin Adam
Sumber : World Boxing News


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X