Terungkap! Ini Ketakutan Terbesar Fabio Quartararo yang Hadir di Red Bull Ring

By Imadudin Adam - Rabu, 19 Agustus 2020 | 11:45 WIB
Saat Fabio Quartararo (kiri) dan Andrea Dovizioso (kanan) bersaing dalam balapan MotoGP 2020.
TWITTER.COM/SEPANGRACING
Saat Fabio Quartararo (kiri) dan Andrea Dovizioso (kanan) bersaing dalam balapan MotoGP 2020.

JUARA.NET - Pembalap dari tim Petronas SRT Yamaha, Fabio Quartararo buka suara soal ketakutan terbesarnya di balapan MotoGP Austria akhir pekan lalu.

Menurutnya, ketakutan itulah yang membuatnya kurang maksimal hingga akhirnya hanya mampu finis di posisi kedelapan dalam balapan itu.

Ketakutannya adalah fungsi rem yang kurang maksimal.

Bukan di Red Bull Ring saja, ketakutan ini bisa berlanjut jika Yamaha tak membenahi masalah tersebut.

Baca Juga: Petarung UFC Beberkan Satu Hal yang Harus Dilakukan Jika Bersua Khabib Nurmagomedov Lagi

Kini dari dua balapan terakhir yang kurang maksimal, Quartararo hanya punya perbedaan poin 11 saja dengan Andrea Dovizioso di klasemen sementara MotoGP 2020.

"Sangat sulit karena kami mengalami masalah teknis pada balapan itu. Saat jeda bendera merah di Austria, kami mengganti rem namun sayangnya itu tak membuat performa menjadi lebih baik," tuturnya.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat tampil pada sesi latihan bebas MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 7 Agustus 2020.
TWITTER.COM/SEPANGRACING
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat tampil pada sesi latihan bebas MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 7 Agustus 2020.

"Rem saya rasanya seperti kopling, benar-benar lunak, saya bahkan harus menggunakan empat jari, itu berbahaya sekali," ujarnya.

"Sejujurnya, saya sangat gugup, karena saat Anda tiba di tikungan dengan kecepatan 300 km / jam dan Anda tidak memiliki rem, itu membuat kalian khawatir sekali lebih dari apapun," lanjutnya.

Baca Juga: Mike Tyson dan Lennox Lewis Ternyata Punya Musuh Berat yang Sama

Menurut dia karena masalah rem inilah kepercayaan dirinya benar-benar hilang karena dia tidak bisa membahayakan pembalap lain.

Quartararo mengatakan jika dia balapan sendirian, itu tak jadi masalah namun dia harus balapan dengan belasan pembalap sehingga keselamatan jauh lebih penting.

 
 
 
View this post on Instagram

Manchester United berencana meningkatkan daya beli pemain mereka di bursa transfer musim panas ini. Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu kabarnya siap menjual enam pemainnya demi mengumpulkan dana untuk merekrut Jadon Sancho. Seperti diketahui, bintang Borussia Dortmund itu merupakan target utama Manchester United. Namun untuk bisa memboyongnya ke Old Trafford, Manchester United harus mengeluarkan biaya besar dengan harga 108 juta pound. Newcastle United adalah tim terbaru yang kabarnya berminat merekrut Smalling. Manchester United juga berusaha melepas Marcos Rojo, Setan Merah ingin mengalihkan tagihan gajinya yang sangat besar di tim. Sementara empat pemain lainnya yang menghadapi masa depan tak pasti dan dapat dijual yaitu Andreas Pereira, Jesse Lingard, Diogo Dalot dan Phil Jones. #manchesterunited #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X