Terhindar dari Musibah Besar di Austria, Vinales: Saya Beruntung

By Imadudin Adam - Rabu, 19 Agustus 2020 | 10:15 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, pada sesi latihan bebas ketiga MotoGP Republik Ceska yang berlangsung di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 8 Agustus 2020.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, pada sesi latihan bebas ketiga MotoGP Republik Ceska yang berlangsung di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 8 Agustus 2020.

JUARA.NET - MotoGP Austria yang digelar pada Minggu, (16/8/2020) di Sirkuit Red Bull Ring menyajikan cerita mengerikan.

Dalam balapan itu sebuah kejadian besar terjadi dan hingga membuat balapan dihentikan beberapa saat.

Tabrakan antara Johann Zarco dengan Franco Morbidelli terjadi di sana, membuat motor keduanya hancur berantakan.

Yang paling parah, kecelakaan itu nyaris memakan korban yaitu Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Baca Juga: Petarung UFC Beberkan Satu Hal yang Harus Dilakukan Jika Bersua Khabib Nurmagomedov Lagi

Pasalnya mentalnya motor Zarco dan Morbidelli nyaris menghantam kepala Rossi serta Vinales.

Rossi mengatakan kejadian itu sangat mengerikan sehingga membuatnya takut melanjutkan balapan.

Vinales di sisi lain baru angkat suara dan mengatakan jika dalam kejadian itu dia sangat beruntung bisa selamat.

Duo Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (tengah) dan Valentino Rossi (kanan) hampir terkena puing motor Franco Morbidelli yang melayang saat MotoGP Austria 2020, Minggu (16/8/2020).
TWITTER.COM/MOTOGP
Duo Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (tengah) dan Valentino Rossi (kanan) hampir terkena puing motor Franco Morbidelli yang melayang saat MotoGP Austria 2020, Minggu (16/8/2020).

"Saya mendengar suara tabrakan dan kemudian merasakan dampak dari sepeda Johann yang menabrak dinding. Saya kemudian melihat sesuatu datang ke arah saya, saya berusaha menyelamatkan kepala saya," tuturnya.

"Yang pasti kami beruntung hari ini," lanjutnya.

Lebih lanjut Vinales mengatakan bahwa Sirkuit Red Bull Ring harus dimodifikasi agar tikungan tiga tempat tabrakannya Zarco dan Morbi menjadi lebih aman.

Baca Juga: Vinales dan Quartararo Sebut Dua Penyebab Yamaha Bak Keong di MotoGP Austria 2020

Pasalnya di bagian itu, pembalap bisa melaju hingga 300km/jam dan kemudian melakukan pengereman ekstrem hingga 50lm/jam.

"Tikungan ini, Tikungan 3, kami katakan setiap kali benar-benar berbahaya. Mereka perlu melakukan sesuatu, karena sangat mudah menabrak di sana," kata Vinales.

"Saya hampir jatuh saat pemanasan. Saya melakukan pengereman di bagian depan tapi nyaris terlempar ke luar pada akhirnya. Benar-benar menakutkan," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

Manchester United berencana meningkatkan daya beli pemain mereka di bursa transfer musim panas ini. Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu kabarnya siap menjual enam pemainnya demi mengumpulkan dana untuk merekrut Jadon Sancho. Seperti diketahui, bintang Borussia Dortmund itu merupakan target utama Manchester United. Namun untuk bisa memboyongnya ke Old Trafford, Manchester United harus mengeluarkan biaya besar dengan harga 108 juta pound. Newcastle United adalah tim terbaru yang kabarnya berminat merekrut Smalling. Manchester United juga berusaha melepas Marcos Rojo, Setan Merah ingin mengalihkan tagihan gajinya yang sangat besar di tim. Sementara empat pemain lainnya yang menghadapi masa depan tak pasti dan dapat dijual yaitu Andreas Pereira, Jesse Lingard, Diogo Dalot dan Phil Jones. #manchesterunited #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X