Andrea Dovizioso Bakal Pisah Ranjang dari Ducati di MotoGP Musim Depan

By Fiqri Al Awe - Minggu, 16 Agustus 2020 | 08:00 WIB
Pembalap pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso resmi pamit dari timnya di MotoGP 2020.
Paddock-GP.com
Pembalap pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso resmi pamit dari timnya di MotoGP 2020.

JUARA.NET - Manajer Andrea Dovizioso, Simone Battistella, baru saja menyibak kabar yang mengejutkan soal pembalapnya yang takkan memperkuat Ducati pada MotoGP 2021.

Rona simpang siur hubungan Andrea Dovizioso, pembalap yang akrab disapa Dovi, dengan Ducati memang semakin parah akhir-akhir ini.

Rumor bergabungnya legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, ke Ducati hingga naik pangkatnya pembalap Pramac Racing Ducati, Fransesco Bagnaia, disebut-sebut jadi akar Andrea Dovizioso memutuskan pergi.

Kabar perpisahan Dovi dari Ducati justru pertama kali disibak oleh sang manajer, Simone Battistella.

Di sisi lain, Battistella masih belum menjelaskan akar di balik keputusan mengejutkan ini.

Baca Juga: Demi Kembali On Fire, Dovizioso dan Ducati Harus Satukan Pikiran

"Kami menginformasi bahwa Andrea memutuskan untuk tidak melanjutkan balapan di Ducati untuk beberapa tahun ke depan," ungkap Battistella dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.

"Tidak ada alasan lagi untuk bersama. Untuk sekarang dia hanya fokus mengejar juara pada tahun 2020. Ini adalah keputusannya, sekarang dia merasa lebih baik," imbuhnya.

Menepinya Dovi dari Ducati ini tentu langsung menimbulkan pertanyaan, yakni ke manakah selanjutnya ia akan berlabuh?

Menariknya, sang manajer sendiri menjelaskan bahwa belum ada tim MotoGP lain yang membicarakan tentang pembalapnya.

"Dia akan melanjutkan balapan jika ada sesuatu program," ungkap Battistella.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Minta Ducati Buang Settingan 3 Tahun yang Lalu

"Sekarang tidak ada permintaan atau negosiasi dengan tim lain," imbuhnya.

Bersama Ducati, sebenarnya penampilan Dovi tidak bisa dibilang buruk-buruk amat.

Bergabung dengan Ducati pada tahun 2013, Dovi berhasil mencatatkan prestasi terbaik finis di posisi keempat pada MotoGP Prancis.

Setelahnya hanya butuh dua tahun bagi Dovi untuk menguasai Desmosedici-nya.

Terhitung mulai tahun 2017, pembalap Italia ini sering nangkring di podium dan mengakhiri seri sebagai runner-up MotoGP di bawah Marc Marquez.

Baca Juga: Hampir Ngacir di MotoGP Andalusia 2020, Bagnaia Selamatkan Wajah Ducati

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pilar andalan Bayern Muenchen, Thomas Mueller, menyebut timnya bermain dengan brutal usai menggilas Barcelona pada perempat final Liga Champions, Jumat (14/8/2020). Bayern Muenchen berhasil memupus harapan Barcelona untuk melaju ke semifinal Liga Champions dengan kemenangan telak 8-2 di Estadio da Luz, Portugal. Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, dan Robert Lewandowski masing-masing menyarangkan satu gol ke gawang kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. Adapun dua gol Thomas Mueller dan Philippe Coutihno sukses menyempurnakan keberhasilan Die Roten. #thomasmueller #bayernmuenchen #barcelona #ligachampions #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork #videogridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X