UFC 252 - Sean O'Malley Incar Menang KO atas Lawan yang Tak Pernah Kalah KO

JUARA.NET - Bintang baru UFC, Sean O'Malley, akan menghadapi pertarungan paling berbahaya selama kariernya pada UFC 252, Minggu (16/8/2020) pagi WIB di UFC APEX, Las Vegas.

Dalam duel kelas bantam di UFC 252, Sean O'Malley akan menghadapi Marlon Vera.

Sean O'Malley sedang naik daun sebagai calon bintang baru UFC dengan rekor mengerikannya.

Petarung berjulukan Sugar ini selalu menang dalam 12 duel di karier profesionalnya.

O'Malley juga punya reputasi sebagai spesialis menang KO dengan 8 dari 12 kemenangannya diraih lewat meng-KO lawan.

Baca Juga: Keluarga Khabib Nurmagomedov Bakal Keroyokan Bikin Onar UFC 254

Dalam 2 pertarungan terakhir, petarung berusia 25 tahun ini bahkan menang KO di ronde pertama.

Menatap duel melawan Marlon Vera, O'Malley jelas optimistis bisa menang KO di ronde pertama lagi.

Akan tetapi, yang dihadapi O'Malley sekarang adalah petarung yang justru belum pernah kalah KO.

Selama kariernya, Marlon Vera kalah 6 kali dari 22 laga.

Semua kekalahannya, termasuk 5 yang diperoleh selama berada di bawah bendera UFC, didapatkan lewat angka.

Karenanya, di balik optimismenya bisa menang KO di ronde pertama lagi, Sean O'Malley juga mengakui bahwa Marlon Vera, yang punya julukan Chito ini, adalah lawan yang berbahaya.

Baca Juga: Vinc Pichel, Petarung UFC yang Membawa Brutalnya Jalanan ke Oktagon

"Dia tidak pernah kalah dengan stoppage, jadi akan indah jika saya memberinya kekalahan stopagge pertama untuknya," ujar O'Malley seperti dikutip Juara.net dari BJPENN.

"Saya melihat beberapa pertarungannya, Vera memang tangguh. Tetapi, dia banyak menerima pukulan di bagian atas kepala atau samping, tidak di dagu. Saya memukul orang di dagu. Jadi, betul bahwa saya melihat akan menang KO di ronde pertama lagi."

"Chito mungkin akan mencoba melakukan takedown, tetapi saya cukup percaya diri soal kemampuan saya bergulat, kemampuan jiu-jitsu saya. Bagaimana pun jalannya pertarungan, saya bisa menyelesaikannya dengan stoppage," tukasnya.

O'Malley juga merasa bahwa Vera adalah lawan yang tepat baginya untuk naik level di UFC, termasuk mempercepat jalannya mendapatkan jadwal sebagai laga utama.

"Mengalahkan Vera dan tetap sehat untuk bertarung lagi pada 10 Oktober. Itu ideal buat saya. Dua kemenangan lagi dan saya akan menjadi laga utama," pungkas O'Malley.