Vinc Pichel, Petarung UFC yang Membawa Brutalnya Jalanan ke Oktagon

By Fiqri Al Awe - Selasa, 11 Agustus 2020 | 22:00 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Vinc Pichel.
instagram.com/fromhellpichel
Petarung kelas ringan UFC, Vinc Pichel.

JUARA.NET - Petarung UFC, Vin Pichel, yang bakal naik di oktagon pada UFC 252, Minggu (16/8/2020), berjanji bakal tampil brutal dalam menghabisi lawannya.

Rencananya Vin Pichel bakal menghadapi petarung debutan, Jim Miller, di kelas ringan.

Punya rekor 12 kemenangan dari 14 kali naik ke oktagon, Vin Pichel tentu bukan lawan yang mudah bagi Jim Miller.

Terlebih lagi petarung UFC berjulukan From Hell ini termasuk jagoan yang punya pukulan keras terlihat dari rekor KO-nya yang mencapai 8 kali.

Berbicara soal kariernya di MMA, ternyata pertarungan sudah menjadi makanan Pichel sejak dulu.

Baca Juga: UFC 252 - Umur 41 Tahun, Daniel Cormier Belum Melambat buat Lawan Stipe Miocic

Berbeda dari pertarungannya saat ini di UFC, Pichel muda harus menikmati betapa brutalnya jalanan yang memaksa dia bertarung setiap hari.

"Saya bertarung setiap hari. Saya tumbuh dari bertarung di jalan tanpa seorang wasit," ungkapnya dilansir Juara.net dari BJPENN.

"Saya pernah ditusuk dan juga pernah ditembak seseorang. Tongkat biliard, meja, kursi, itu adalah benda-benda yang pernah menghajar saya," imbuhnya.

Tumbuh di lingkungan yang brutal tidak serta merta membuat petarung berusia 37 tahun ini menyerah.

Dengan pengalamannya di jalan tersebut, pada akhirnya mental tukang pukul di UFC tertanam dengan kuat di pikirannya.

"Saya terlibat dalam banyak sekali pertikaian, mungkin hal itu yang membuat saya sangat hebat dalam bertarung. Saya sudah terbiasa dengan keributan," ungkap Pichel.

Baca Juga: Siap-siap UFC 252 - Perang Besar Empat Raksasa Kelas Berat

"Pria seperti itulah saya. Saya si kecil brengsek yang bengis yang tidak mengerti ampun. Jika saya membuat orang kesakitan maka saya merasa bahagia," pungkasnya.

Menariknya, perkenalan Pichel dengan dunia tarung MMA juga terjadi karena duel jalanan.

Diceritakan Pichel, ia diterima latihan di sebuah gym untuk pertama kalinya usai membabat habis seorang dengan sabuk hitam taekwondo.

Setelah bergabung dengan gym tersebut, semua berubah menjadi dirinya yang digembleng habis-habisan.

Hingga pada akhirnya karier Pichel semakin meningkat meski kalah di tangan Al Iaquinta pada TUFC 15.

Terlepas dari cerita masa lalu Pichel, petarung asal California ini akan tampil pada laga pembuka, sebelum duel dua raksasa kelas berat Stipe Miocic vs Daniel Cormier pada UFC 252.

Baca Juga: VIDEO - Tonton Lagi Stipe Miocic vs Daniel Cormier I, Aksi Colok Mata untuk Gelar Ganda


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X