Mantan Bintang WWE Akui Pernah Bunuh Laki-laki Penyuka Sesama Jenis

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 6 Agustus 2020 | 08:00 WIB
Marty Jannetty dan Shawn Michaels ketika berduet di WWE.
CBR
Marty Jannetty dan Shawn Michaels ketika berduet di WWE.

JUARA.NET - Jagad WWE dibuat geger pada Rabu (5/8/2020), ketika mantan bintangnya, Marty Jannetty, membuat pengakuan pernah membunuh orang hampir 50 tahun yang lalu.

Marty Jannetty adalah mantan rekan tag team legenda WWE lainnya, Shawn Michaels, dalam tim yang bernama The Rockers pada era 1980-an.

Bersama The Rockers, Marty Jannetty pernah menjadi juara tag team WWF pada akhir 1990-an.

Jannetty terakhir kali tampil dalam acara WWE Raw pada 19 Oktober 2009 saat kalah dari The Miz.

Baca Juga: Bintang WWE Pamerkan Luka Akibat Ditebas Putra Rey Mysterio

Di akun Facebook-nya, Jannetty pada Rabu pagi waktu setempat menulis pengakuan yang bikin geger.

Dalam unggahan yang sekarang sudah dihapus itu, Jannetty jelas mengaku bahwa dia pernah membunuh orang.

Jannetty menyatakan kejadiannya pada tahun 1973 saat dia bekerja di sebuah arena boling.

Jannetty saat itu masih berusia 13 tahun dan dia membeli ganja dari teman kerjanya yang dia sebut menyukai sesama jenis.

"Dia memegang saya, menyeret saya ke belakang gedung. Kalian tahu apa yang akan dia coba lakukan," tulis Jannetty.

Postingan Marty Jannetty di Facebook soal pengakuannya pernah membunuh orang.
FORBES
Postingan Marty Jannetty di Facebook soal pengakuannya pernah membunuh orang.

Baca Juga: Diajak Kencan dengan Bayaran Murah oleh Penggemar, Begini Respons Dewi WWE

"Itulah pertama kalinya saya membuat seseorang menghilang. Mereka tak pernah menemukannya. Mereka seharusnya mencari di Sungai Chattahoochee."

Seorang fan berkomentar dan Jannetty sekali lagi tampak mengakui pembunuhan yang dilakukannya.

"Ya, kejadian itu sudah lama. Saya puas mengetahui keparat itu tidak akan melakukan hal serupa kepada anak lain."

Sekarang pihak Kepolisian Columbus di Georgia menyatakan akan menyelidiki pengakuan Jannetty ini.

"Kami akan menyelidikinya. Langkah pertama adalah melihat apakah ada data orang hilang atau kasus yang belum terpecahkan yang cocok dengan informasi terbatas ini," demikian pernyataan dari kepolisian seperti dikutip Juara.net dari Forbes.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Forbes


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X