Mantan Juara UFC Mengklaim Kamaru Usman Besar Berkat Tetes Darahnya

JUARA.NET - Mantan juara kelas welter UFC, Tyron Woodley, mengklaim kebesaran nama Kamaru Usman saat ini diperoleh berkat duel berdarah dengan dirinya.

Perjalanan karier Kamaru Usman di salah satu kelas UFC paling elite ini memang terbilang cukup ngegas.

Petarung UFC berjulukan The Nigerian Nightmare ini nyatanya hanya butuh sembilan kali naik oktagon untuk menjadi raja di kelas welter.

Duel seri 235 menjadi saksi Kamaru Usman menumbangkan legenda kelas welter, Tyron Woodley.

Woodley, yang kala itu sedang dalam tren positif terpaksa menerima kekalahan yang sangat menyakitkan.

Baca Juga: Usai Dibungkus Kamaru Usman di UFC 251, Jorge Masvidal Belok Ke Olahraga Lain

twitter.com/USMAN84kg

Petarung UFC, Kamaru Usman (berdiri).

Namun, Woodley menyadari jika tetes darahnya kala itulah yang membuat Usman  saat ini menjadi semakin digdaya.

"Usman yang sekarang adalah berkat saya. Saya masih jadi kemenangan terbesarnya," ungkap Woodley dilansir Juara.net dari Essentially Sports.

"Saya masih perbincangan terbesarmya. Jika tidak ada saya versus Usman, tidak akan pernah ada Colby vs Usman. Juga tidak akan pernah ada Masvidal vs Usman," imbuhnya.

Tidak heran jika Woodley merasa demikian, pasalnya memang Usman praktis mulai jadi buronan petarung kuat lainnya setelah menggondol gelar juara kelas welter UFC.

Baca Juga: Bos UFC Merasa Khamzat Chimaev Siap Habisi Kamaru Usman Kapan Saja

Kini Usman bahkan sudah ditunggu petarung kuat lainnya, Gilbert Burns.

Burns digadang-gadang sebagai orang yang dapat meruntuhkan Kamaru dari singgasana.

Bak air dan api, Woodley sendiri kini masih harus berjuang keras untuk bangkit kembali.

Setelah terakhir kali dikalahkan Burns, petarung UFC asal Amerika Serikat ini sekarang menatap mantap duel melawan Colby Covington yang sangat ia harapkan.

"Colby harus mengalahkan saya dan kepentingan itu yang dapat membuat saya ke sana dan segera masuk bertarung," pungkas petarung yang sudah berduel sejak 11 tahun lalu ini.

Baca Juga: Hal Ini yang Buat Kamaru Usman Tak Punya Banyak Penggemar di UFC

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pelatih asal Argentina itu tiba-tiba memutuskan hengkang dari kursi kepelatihan Arema FC. Kabar tersebut dibenarkan langsung oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. Seharusnya Mario Gomez memimpin latihan perdana di Stadion Kanjuruhan, Senin (3/8/2020). Namun sayangnya yang terlihat justru Ruddy Widodo Sendiri. Ruddy menjelaskan jika Mario Gomez sudah berpamitan sekitar 1-2 pekan lalu. #arema #singoedan #aremafc #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Aug 3, 2020 at 10:27am PDT