Sudah 20 Tahun Tak Ada Juara Dunia Sejati, Alasan Anthony Joshua Incar Tyson Fury

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 28 Juli 2020 | 10:38 WIB
Anthony Joshua berbicara di ring seusai memenangkan kembali 4 sabuk gelar juara kelas berat kontra Andy Ruiz Jr di Arab Saudi pada Minggu (8/12/2019) dini hari WIB.
SKY SPORTS
Anthony Joshua berbicara di ring seusai memenangkan kembali 4 sabuk gelar juara kelas berat kontra Andy Ruiz Jr di Arab Saudi pada Minggu (8/12/2019) dini hari WIB.

JUARA.NET - Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, sekali lagi menegaskan keinginannya menghadapi rival senegara, Tyson Fury.

Sudah lama Anthony Joshua mengemukakan hasrat menghadapi Tyson Fury.

Anthony Joshua makin menggebu-gebu mengungkapkan keinginannya setelah Tyson Fury menjadi juara kelas berat WBC usai mengalahkan Deontay Wilder pada Februari lalu.

Ada alasannya Joshua atau yang juga akrab dipanggil dengan AJ ngebet menghadapi Fury.

Joshua ingin menggabungkan semua sabuk juara dari empat badan tinju paling elite di dunia alias menjadi juara dunia sejati di kelas berat.

Baca Juga: Manny Pacquiao atau Floyd Mayweather, Begini Jawaban Mike Tyson

Empat badan tinju dunia itu adalah WBA, WBC, IBF, dan WBO.

Joshua sendiri kini sedang memegang sabuk juara WBA, IBF, dan WBO yang direbutnya setelah mengalahkan Andy Ruiz Jr. pada 7 Desember 2019.

Kalau bisa menghadapi Fury, berarti AJ bakal menggabungkan empat sabuk juara WBA, IBF, WBO, dan WBC sekaligus menjadi juara dunia sejati.

Status juara dunia sejati menjadi penting karena sudah 20 tahun tidak ada yang memilikinya.

Juara dunia kelas berat sejati terakhir adalah Lennox Lewis yang pada selang 13 November 1999 hingga 29 April 2000 memegang sabuk juara WBC, WBA, dan IBF.

Saat itu WBO belum diakui sejajar dengan WBC, WBA, dan IBF.

Joshua ngebet mengikuti jejak Lewis karena status juara dunia sejati sudah pasti akan menjadikan seorang petinju sebagai sebuah legenda.

Baca Juga: Makna Sesungguhnya Duel Tinju Lawan Mike Tyson Bagi Roy Jones Jr

Sonny Liston, Muhammad Ali, Joe Frazier, George Foreman, Mike Tyson, dan Evander Holyfield adalah beberapa nama legendaris yang pernah menjadi juara dunia sejati di masanya masing-masing.

Joshua mengakui bahwa Fury juga berkesempatan yang sama dengan dirinya.

Jika Fury menang atas Joshua, pastinya dia juga akan menggabungkan empat sabuk juara.

Joshua pun menyebut Fury akan sama bernafsunya dengan dia untuk segera bertemu di atas ring.

"Saya sangat bahagia ketika Fury menang atas Wilder. Hasil itu mengubah seluruh dimensi kelas berat," ujar Joshua seperti dikutip Juara.net dari The Sun.

"Kami bertarung untuk sebuah warisan, untuk menjadi bagian dari sejarah. Saya butuh Fury. Saya akan menunggunya," tukas Joshua.

Promotor Eddie Hearn mengklaim dia sudah berhasil membuat Joshua dan Fury menyepakati duel, yang kurang tinggal jadwal dan tempatnya.

Akan tetapi, Joshua juga dihadapkan pada kewajiban meladeni penantang peringkat pertama IBF, Kubrat Pulev.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : The Sun


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X