Ada yang Mukanya Penyok! Inilah 3 Pertarungan UFC Paling Brutal Selama Setengah Tahun 2020

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 13 Juni 2020 | 18:15 WIB
Justin Gaethje saat melayangkan pukulan ke arah Tony Ferguson dalam pertarungan brutal UFC 249 (9/5/2020)
TWITTER/SOBJOURNEYMAN
Justin Gaethje saat melayangkan pukulan ke arah Tony Ferguson dalam pertarungan brutal UFC 249 (9/5/2020)

JUARA.NET - Meski diawali drama COVID-19, setidaknya ajang bela diri campuran UFC masih memberikan beberapa pertarungan brutal hingga tengah tahun ini.

Wabah virus yang menyerang pernapasan ini memang secara resmi mengganggu jadwal UFC 249 lalu.

Karena pandemi ini, duel besar perebutan gelar juara kelas ringan antara Khabib Nurmagomeodv dengan Tony Ferguson resmi dibatalkan dan diganti dengan duel yang baru.

Hebatnya, duel pengganti yang diberikan UFC justru menyajikan sebuah pertarungan yang lebih menarik.

Di luar duel besar kelas ringan tersebut, setengah tahun 2020 juga menyajikan jajaran pertarungan yang tidak boleh dikesampingkan.

Berikut adalah tiga duel UFC paling menarik dan paling brutal selama setengah tahun 2020:

Baca Juga: Beraroma Khabib and Friends, Inilah Daftar 5 Petarung Terbaik UFC Menurut Legenda Chael Sonnen

Petarung UFC, Dominick Reyes, saat melakukan selebrasi usai bel ronde kelima berakhir dibunyikan. Reyes harus mengakui ketangguhan Jon Jones setelah menerima kekalahan pada ajang UFC 247 di Toyota Center, Houston, Texas, AS, Minggu (9/2/2020).
twitter.com/lockerroom_in
Petarung UFC, Dominick Reyes, saat melakukan selebrasi usai bel ronde kelima berakhir dibunyikan. Reyes harus mengakui ketangguhan Jon Jones setelah menerima kekalahan pada ajang UFC 247 di Toyota Center, Houston, Texas, AS, Minggu (9/2/2020).

1. Jon Jones vs Dominick Reyes, 9 Februari 2020

Bertajuk UFC 247, duel ini kerap disebut-sebut sebagai pertarungan yang sangat menyulitkan sang petarung terbaik, Jon Jones.

Sepanjang pertarungan brutal ini, Jones harus menahan kombinasi pukulan dan tendangan yang terus dilakukan oleh Reyes.

Baru di ronde keempat Jones bisa membalikkan keadaan dengan beberapa kali melakukan take down.

Meski akhirnya diniai menang oleh para juri, Jones tetap mendapatkan banyak cibiran usai laga ini.

Banyak yang menilai Reyes seharusnya punya nilai lebih bagus ketimbang Jones yang lebih banyak bertahan sepanjang pertarungan.

Baca Juga: Inilah Kemenangan Terbaik Mike Tyson Versi Mantan Pelatihnya

2. Zhang Weili vs Joanna Jedrzejczyk, 7 Maret 2020

Ngotot dan mengerikan, dua kata tersebut adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan pertarungan antara Weili dan Jedrzejczyk pada UFC 248 lalu.

Tampil bukan sebagai duel utama, nyatanya panggung seri tersebut secara sepenuhnya dicuri oleh dua dara cantik ini.

Nampak betul bagaimana kengototan keduanya untuk tetap saling pukul di atas oktagon entah apa pun yang terjadi.

Hal tersebut terbukti dari cedera wajah cukup parah yang didapatkan oleh Jedrzejczyk yang sempat viral.

Dihujani pukulan selama lima ronde, wajah Joanna terlihat sampai penyok dan membutuhkan pengobatan yang cukup lama.

Joanna Jedrzejczyk setelah lakoni pertarungan brutal dengan Zhang Weili.
TheKJungle
Joanna Jedrzejczyk setelah lakoni pertarungan brutal dengan Zhang Weili.

Baca Juga: Termasuk Kamaru Usman, Inilah 5 Petarung Terbaik Kelas Welter Gacoan Bos UFC

3. Tony Ferguson vs Justin Gaethje, 9 Mei 2020

Tampil sebagai pengganti sosok besar Khabib, Gaethje sungguh tidak membuat kecewa para pencinta tarung.

Datang dengan persiapan yang kurang, Gaethje berhasil membungkam semua mulut orang yang meremehkannya

Yang membuat pertarungan ini brutal adalah bagaimana Ferguson memperlihatkan ketangguhan selama duel besar ini.

Tidak hanya menunjukkan ketahanan tubuh yang kuat, Ferguson juga mampu sekali dua kali melepaskan serangan yang merepotkan Gaethje.

Baca Juga: Termasuk Justin Gaethje, Inilah 5 Petarung UFC yang Punya Rekor dan Mulut Besar Calon Pengganti McGregor

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil imbang 0-0 melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah memastikan langkah Juventus lolos ke final Coppa Italia. Juventus sejatinya memiliki peluang unggul lewat penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-16, tetapi sepakannya gagal. Selang satu menit, Juventus juga unggul jumlah pemain setelah Ante Rebic diusir wasit akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo selepas sepakan penalti gagal Cristiano Ronaldo. Hasil imbang tanpa gol melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah membuat mereka lolos ke final karena keunggulan agresivitas gol pada laga leg pertama dimana kedua tim bermain imbang 1-1. Juventus tinggal menunggu pemenang antara Napoli dan Inter Milan di final Coppa Italia. #juventus #acmilan #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X