Gara-gara Sponsor, Marcus/Kevin Pikul Target Medali Emas Olimpiade

By Agung Kurniawan - Rabu, 3 Juni 2020 | 17:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak kedua All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (12/3/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak kedua All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (12/3/2020).

JUARA.NET - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengungkapkan target-target berat yang harus mereka pikul akibat konsekuensi dengan sponsor.

Menyandang status sebagai pasangan peringkat satu dunia tentu menghadirkan keuntungan tersendiri bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, khususnya soal sponsor.

Namun, di sisi lain, hal tersebut juga tidak jarang membuat Marcus/Kevin berada dalam tekanan, terlebih lagi saat mereka berlada dan membela nama Indonesia di pentas dunia.

Salah satu hal yang bisa membuat Marcus/Kevin tertekan adalah soal target yang dicanangkan oleh PBSI selaku induk olahraga bulu tangkis Indonesia dan juga sponsor mereka.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Sukamuljo Laris Manis, Usai Fajar/Rian Kini Juga Dilirik Antonsen

Selain memberikan perlengkapan dan kontrak, Yonex yang menjadi salah satu sponsor pasangan berjulukan Minions itu juga tidak kalah untuk memberikan target yang cukup berat.

Dalam sebuah wawancara online melalui Instagram live, Kevin Sanjaya Sukamuljo menuturkan bahwa Yonex membebaninya setidaknya untuk meraih lima gelar juara dalam satu tahun.

"Target dalam setahun adalah lima gelar (BWF World Tour Super 500-1000)," kata Kevin dalam Instagram Live dengan Badminton Indonesia.

Selain itu, Yonex juga memberikan target yang tak kalah berat lainnya, yakni meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia 2019 dan satu medali (apa saja) dari Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Andai Dapat Restu Orang Tua, Nicholas Saputra Bisa Jadi Atlet Bulu Tangkis

"Tahun kemarin kami harus menjadi juara dunia dan selanjutnya medali Olimpiade Tokyo 2020. Yang terpenting, raih medali," ucap Kevin.

Hal itu karena sebelumnya Marcus/Kevin gagal menjadi juara pada Kejuaraan Dunia 2019 lalu dengan hanya bisa melaju hingga babak kedua.

"Kami tidak mendapatkan gelar pada Kejuaraan Dunia 2019. Jadi, harus ditukar dengan medali emas Olimpiade," aku Kevin.

"Kami juga harus lolos BWF World Tour Super Finals. Itu target dari Yonex, tetapi kami bawa asyik saja untuk target tersebut," ucap atlet 24 tahun tersebut.

Pada kalender BWF World Tour 2020, Marcus/Kevin menjadi juara Indonesia Masters 2020 dan runner-up All England Open 2020.

Saat ini, Marcus/Kevin dan pebulu tangkis lainnya masih menjalani masa rehat karena Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menangguhkan turnamen hingga Juli mendatang karena pandemi virus corona.

Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Mengaku Bosan Jadi Bulan-bulanan Marcus/Kevin


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X