JUARA.NET - Melihat dagangan sang ayah dijarah oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab, petarung muslim UFC, Belal Muhammad, memberikan pesan lewat media sosial.
Orang-orang yang menjarah dagangan ayah Belal Muhammad tersebut diduga mulai bermunculan setelah situasi ricuh dalam demonstrasi kasus kematian George Floyd.
Mendapati toko milik ayahnya dijarah, Belal Muhammad mengaku sangat kesal.
Dirinya bahkan memberikan pesan kepada sang penjarah jika masih terus melakukan aksinya.
"Melihat toko milik ayah, keluarga, dan teman saya yang merupakan bisnis kecil-kecilan dijarah dan dihancurkan oleh orang yang menjijikkan," ungkapnya dilansir Juara.net dari Twitter.
Baca Juga: Wajah Preman, Hati Damai, Legenda UFC Chuck Liddell Tenangkan Massa Demo George Floyd
"Saya bersumpah, jika saya melihat Anda menjarah, saya buat Anda masuk rumah sakit," imbuhnya.
Kasus kematian George Floyd mungkin memang merupakan peristiwa yang sangat menyedihkan dan bisa membuat marah banyak pihak.
Namun, di sisi yang lain, munculnya tindak kriminal lain yang mengatasnamakan gerakan demonstrasi George Floyd sepertinya perlu mendapatkan perhatian yang lebih lanjut.
Pasalnya di sisi ini, orang seperti Belal Muhammad yang tidak ada sangkut pautnya harus ikut mendapatkan masalah dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Beberapa hari ini Amerika Serikat memang tengah memanas setelah kasus kematian yang berujung rasialisme menyeruak di publik.
Meski pada awalnya merupakan aksi yang humanis, akhir-akhir ini kegiatan demonstrasi disusupi oleh oknum tak bertanggung jawab yang menyulut pertikaian.
Seeing my dads store, familys and friends small businesses being looted and destroyed is disgusting man I promise if I see you looting your goin to the hospital
— Belal Muhammad (@bullyb170) June 1, 2020
Baca Juga: UFC dan Para Petarungnya Pandang Serius Kasus Kematian George Floyd
Sejumlah petarung UFC seperti Israel Adesanya dan Jon Jones bahkan kedapatan turun ke jalan untuk menyadarkan para demonstran.
Pun legenda UFC, Chuck Liddell, sempat kedapatan mencoba menenangkan sejumlah pendemo.
"Menghancurkan kota, menghancurkan orang, melukai orang tidak akan ada gunanya buat siapa pun. Silakan protes sesuka Anda, tetapi lakukan dengan damai," ungkap Liddell dilansir Juara.net dari Bloody Elbow.
Meski banyak aksi yang berujung ricuh, tidak seluruh proses demonstrasi kasus George Floyd bernasib sama.
Petarung wanita Bi Nguyen sempat mengungkap adanya aksi yang berlangsung damai.
Baca Juga: Punya Muka Seram Bak Begal, Petarung UFC Ini Tujukkan Jiwa Sosial yang Tinggi
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Twitter, bjpenn.com, MMAjunkie.com, bloodyelbow.com |
Komentar