Tyson Fury Diyakini Bakal Tumbang di Tangan Anthony Joshua

By Agung Kurniawan - Selasa, 28 April 2020 | 19:29 WIB
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) bertukar pukulan dalam duel di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 22 Februari 2020.
TWITTER.COM/BLEACHERREPORT
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) bertukar pukulan dalam duel di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 22 Februari 2020.

JUARA.net - Mantan petinju kelas berat asal Inggris, David Haye, menilai bahwa Anthony Joshua menjadi satu-satunya orang yang bisa kalahkan Tyson Fury.

Anthony Joshua kembali digadang-gadang akan menjadi raja di kelas para raksasa setelah mampu merebut lagi empat sabuk juara (WBA, WBO, IBF, dan IBO) dari tangan Andy Ruiz Jr.

Melihat kenyataan tersebut, pria berkebangsaan Inggris itu kian dekat untuk memuluskan langkahnya menjadi juara tak terbantahkan andai dia mampu merebut satu gelar lagi.

Gelar itu adalah juara versi WBC yang baru saja direbut oleh rekan senegaranya, Tyson Fury setelah menundukkan Deontay Wilder pada bulan Februari lalu.

Baca Juga: Andai Dapat Restu Orang Tua, Nicholas Saputra Bisa Jadi Atlet Bulu Tangkis

Tak ayal, pertemuan antara kedua petinju tersebut untuk menantukan sang juara sejati kini sangat dinantikan oleh para penggemar di seluruh dunia, tak terkecuali David Haye.

Mantan juara kelas berat tersebut menilai bahwa saat ini Anthony Joshua menjadi satu-satunya petinju yang mampu mengalahkan Tyson Fury.

"Saya rasa hanya orang yang mempunyai semacam artileri, skill mumpuni, permainan bersih, dan pengalaman, mempunyai kesempatan mengalahkan Fury, dan itu adalah Anthony Joshua," kata David Haye.

Lebih jauh lagi, David Haye merasa bahwa Anthony Joshua menjadi nama realistis yang bisa memberikan kekalahan bagi Tyson Fury untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Momen Liga 1, Gol Perdana Bintang Muda Persib Ini Dicetak Saat Lawan Persija

"Kebanyakan orang akan mengatakan jika ada yang punya kesempatan saya akan menaruhnya di pundak Anthony Joshua," katanya, dilansir JUARA.net dari Express.

"Saya pikir dia satu-satunya pilihan yang realistis pada saat ini, dan dia satu-satunya orang yang mempunyai senjata untuk melakukannya," tuturnya mengakhiri.

Meski laga itu sudah dinantikan, para penggemar harus sedikit bersabar karena kondisi saat ini yang tidak memungkinkan untuk menggelar ajang besar karena pandemi Covid-19.

Tak hanya hal itu saja, Anthony Joshua juga harus menghadapi petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev terlebih dahulu untuk mempertahankan gelar juaranya.

Di sisi lain, Tyson Fury masih berharap untuk kembali menjalani duel melawan Deontay Wilder dalam pertarungan trilogy yang telah disiapkan.

Baca Juga: Tak Hanya Ngeri dengan Marcus/Kevin, Pensiunan Denmark Juga Kagumi Sosok Indonesia ini


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Express


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X