Kenapa Tendangan Bebas Ronaldo Cupu? Peneliti Ungkap Sebabnya

By Imadudin Adam - Kamis, 23 April 2020 | 13:10 WIB
Cristiano Ronaldo berhasil mencetak gol brilian dari luar kotak penalti saat mengalahkan FC Porto pada kompetisi Liga Champions 2008-2009 saat laga baru berjalan enam menit.
TWITTER.COM/SQUAWKA
Cristiano Ronaldo berhasil mencetak gol brilian dari luar kotak penalti saat mengalahkan FC Porto pada kompetisi Liga Champions 2008-2009 saat laga baru berjalan enam menit.

BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo tak bisa dipungkiri lagi memang merupakan salah satu predator paling berbahaya dalam hal tendangan bebas.

Tapi itu dulu, karena sekarang, Ronaldo bisa dibilang tendangan bebasnya tak lagi berbahaya.

Pemain asal Madeira, Portugal itu belum mencetak tendangan bebas sejak final Piala Dunia antar klub tahun 2017.

Baca Juga: Fakta Baru Pertengkaran Gerrard dan Diouf di Masa Lalu Terungkap ke Publik

Bahkan sejak tahun 2014, Ronaldo hanya mencetak sembilan gol dari 174 percobaan tendangan bebasnya yang menjadikannya salah satu penendang tendangan bebas terburuk dalam periode tersebut.

Sudah enam tahu tendangan bebas Ronaldo tak lagi bahaya. Lantas apa sebabnya? Seorang peneliti olahraga membeberkan beberapa faktor yang membuat sepakan Ronaldo tak lagi bahaya.

Begini ulasannya menurut ilmuwan!

Megabintang  Juventus, Cristiano Ronaldo mengaku merasa damai ketika mendengar Mesut Oezil baca Alquran
TWITTER.COM/CLUBSVEZIA
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo mengaku merasa damai ketika mendengar Mesut Oezil baca Alquran

Dr. Rajpal Brar menganalisa setiap perubahan tendangan bebas Ronaldo di saluran Youtube 3CB Performance.

Video berdurasi 10 menit ini membahas banyak hal, mulai dari teknik tendangan bebas Ronaldo yang ikonik, cedera tubuh di bagian bawah, hingga penurunan psikologis seorang Ronaldo.

Satu-satunya yang tak hilang dari tendangan bebas Ronaldo adalah soal kekuatannya.

Namun jelas, bola yang ditendang kurang mengangkat dan tak ada pergerakan tak terduga dari bola yang disepak Ronaldo.

Jelas kekurangan ini terjadi dari beberapa hal seperti kekuatan ayunan kaki Ronaldo, kontak poin dengan bola, sudut tekukan kaki Ronaldo, dan laju putaran bola.

Baca Juga: Bikin Ruangan! Seperti ini Jika Seorang Messi Ngefans dengan Olahragawan Lain

Selain itu, karakteristik setiap bola yang digunakan juga terbukti menjadi pengaruh betapa buruknya sepakan Ronaldo.

Ketika berkarier di Manchester United, Real Madrid, dan Juventus, Ronaldo sudah mencicipi berbagai jenis bola.

Di Liga dan cup, dia menggunakan bola Nike sedangkan di Liga Champions dia menggunakan bola Adidas.

Selama enam tahun terakhir, bola memang tak mengalami perubahan besar. Tentunya jika menganggap bola adalah penyebab utama yang mempengaruhi kemampuan tendangan bebas Ronaldo, mungkin ini adalah hal yang keliru.

Cedera dan Perubahan Struktur Latihan CR7

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi beraksi dalam pertandingan Real Madrid kontra Barcelona.
TWITTER.COM/MANLIKEKING
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi beraksi dalam pertandingan Real Madrid kontra Barcelona.

Memiliki usia tak muda lagi, Ronaldo telah mengalami sejumlah cedera di tubuhnya khususnya di bagian bawah sehingga mungkin membuatnya kurang dalam hal tekanan hingga berdampak negatif pada tendangannya.

Selain itu masalah psikologis juga menurut Dr. Brar menjadi salah satu yang mungkin akan berpengaruh.

Saat ini mungkin ada ketidak percayaan diri ketika dia mengeksekusi tendangan bebas hingga membuatnya cemas.

Baca Juga: Diantara Cristiano Ronaldo dan Messi, Ini Pilihan Wayne Rooney!

Butuh treatment khusus untuk mengubah siklus latihannya agar mental dan kepercayaan dirinya sebagai eksekutor kembali.

Salah satu studi soal rutinitas latihan dan psikologis terbukti pada pemain NBA, DeAndre Jordan yang bertahun-tahun berjuang memperbaiki lempara bebasnya hingga akhirnya sukses mengembalikan kecemerlangannya.

Video detail soal pembahasan Dr. Brar ada di Sini


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Give Me Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X