Era Valentino Rossi Sudah Lewat, Sekarang Jamannya Marc Marquez

By Agung Kurniawan - Senin, 20 April 2020 | 22:00 WIB
Momen saat Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez (kanan) berselebrasi di atas podium MotoGP Argentina 2019.
twitter.com/MotoGP
Momen saat Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez (kanan) berselebrasi di atas podium MotoGP Argentina 2019.

JUARA.net - Mantan pembalap MotoGP, Toni Elias, menilai bahwa era kejayaan Valentino Rossi di kelas utama telah berakhir dan kini posisinya telah digantikan oleh Marc Marquez.

Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi dua nama yang selalu menyedot perhatian para penggemar MotoGP.

Lahir pada era yang berbeda, Rossi dan Marquez telah menorehkan prestasi yang gemilang pada ajang MotoGP.

Valentino Rossi, sudah berusia 41 tahun, telah mengemas sembilan gelar juara dunia semenjak melakukan debut di kelas 125cc pada 1996.

Baca Juga: Demi Habisi Tyson Fury, Deontay Wilder Tunjuk Petinju Legendaris Ini Jadi Gurunya

Sementara Marc Marquez sudah membukukan delapan gelar juara dunia sejak kehadirannya pada ajang grand prix pada 2008.

Rossi dan Marquez menjadi acuan dan motivasi bagi pembalap-pembalap MotoGP saat ini untuk bisa berprestasi di MotoGP.

Prestasi mentereng Valentino Rossi dan Marc Marquez mengundang komentar dari mantan pembalap MotoGP, Toni Elias.

Pembalap asal Spanyol itu menilai bahwa Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap terbaik MotoGP sepanjang masa.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Dukung Liga 1 2020 Lanjut Meski Tanpa Penonton

Meski demikian, Toni Elias tak menutup mata bahwa saat ini adalah eranya Marc Marquez dengan semua torehan prestasi yang telah diraihnya.

"Hingga kini, saya menganggap Valentino Rossi adalah pembalap terbaik sepanjang masa," ucap Toni Elias, dilansir JUARA.net dari Speedweek.

"Namun saat ini pembalap terbaik adalah Marc Marquez," imbuh pemenang satu gelar juara dunia Moto2 tersebut.

Pria berusia 37 tahun itu menyebut bahwa kemampuan pembalap tidak cukup untuk bisa meraih gelar juara dunia MotoGP.

Selain kemampuan sang pembalap itu sendiri, hal lain yang lebih penting adalah paket motor yang dimiliki oleh timnya.

Elias menilai bahwa mustahil bagi pembalap tim-tim satelit di MotoGP untuk untuk meraih gelar juara dunia.

"Sangat tidak mungkin sebuah tim satelit memenangi kejuaraan dunia, ini adalah perkara politik dan juga sponsor," ucap Elias.

"Bahkan jika ada sebuah jaminan material tim pabrikan, saya sudah mengalaminya," tandasnya.

Baca Juga: VIDEO - Pelukan Khabib Nurmagomedov Buat Lawannya Tak Berdaya


Editor : Imadudin Adam
Sumber : speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X