Imbas COVID-19, Pelatnas Balap Sepeda untuk Olimpiade Kesulitan Berlatih

By Fiqri Al Awe - Senin, 13 April 2020 | 08:00 WIB
Pembalap sepeda putra Indonesia, Aiman Cahyadi, memeluk ofisial PB ISSI setelah memastikan diri meraih medali emas dari nomor individual time trial men elite pada SEA Games 2019.
TIM MEDIA SEA GAMES 2019
Pembalap sepeda putra Indonesia, Aiman Cahyadi, memeluk ofisial PB ISSI setelah memastikan diri meraih medali emas dari nomor individual time trial men elite pada SEA Games 2019.

JUARA.NET - Pelatnas balap sepeda Indonesia tetap menggelar latihan di tengah pandemi COVID-19 dan ditundanya Olimpiade Tokyo 2020.

Terpaksa menjalani latihan indoor, tim pelatih pelatnas balap sepeda Indonesia merasa cukup mengalami kesulitan.

Mereka mengeluhkan kebutuhan alat bantu virtual training yang kini semakin didambakan.

Menjalani latihan secara indoor jelas bukan hal yang tepat untuk jenis olahraga ini.

Dilansir Juara.net dari Antara, hadirnya alat virtual training tersebut dinilai tim pelatih dapat mengusir kejenuhan dan juga meningkatkan kemampuan dari para atlet balap sepeda.

Baca Juga: Rencana Striker Persib Bandung Jika Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan

"Peralatan virtual training itu sudah digunakan pembalap sepada dunia khusus nomor trek yang menjalani latihan indoor. Keberadaan virtual training itu bukan hanya menghilangkan kejenuhan, tetapi juga mendukung peningkatan prestasi para pembalap khusus nomor trek," ungkap pelatih kepala balap sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo.

Bagi Dadang, dengan menggunakan peralatan tersebut, para atlet balap sepeda Indonesia juga bisa mengikuti program latihan yang dijalankan pembalap luar negeri.

Ini berarti, secara tidak langsung akan menyetarakan kapasitas para pembalap sepeda Indonesia dengan pembalap luar negeri.

Selain masalah alat balap virtual, Dadang juga mengeluhkan ditutupnya area gym di daerah Malang dan Banyuwangi.

Baca Juga: Mantan Juara Dunia: COVID-19 Meraja, Tinju Bakal Butuh Waktu Lama Untuk Bangkit

Tidak adanya tempat yang menyediakan alat gym tentunya membuat tim pelatnas tidak dapat melakukan latihan sesuai kebutuhan.

Padahal, para pembalap dari nomor balap trek dan BMX sangat membutuhkan alat gym tersebut.

"Kami sangat membutuhkan peralatan gym karena selama ini menggunakan gym yang ada di Malang dan Banyuwangi. Peralatan itu bisa digunakan secara bergantian oleh para pembalap pelatnas Olimpiade, baik nomor trek maupun BMX," ungkapnya.

Prestasi para atlet dari nomor balap sepeda sendiri kini memang semakin menggeliat.

Pada gelaran Sea Games 2019, pembalap sepeda Aiman Cahyadi berhasil menyumbang medali emas dari nomor individual time trial


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : antaranews.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X