JUARA.NET - Mantan perenang Amerika Serikat, Michael Phelps mewanti-wanti para atlet Olimpiade 2020 untuk tetap terus menjaga kesehatan mental mereka.
Menurut Phelps keputusan penundaan Olimpiade 2020 ini bisa memberikan dampak serangan mental kepada para atlet.
Dilansir Juara.net dari Antara, jika Phelps diposisi para atlet sekarang, pasti dirinya tidak akan bisa menerima keputusan penundaan tersebut.
"Anda menghabiskan empat tahun dan tahu pasti kapan saatnya beraksi, tubuh sudah siap, tetapi tiba-tiba dipaksa menanti," ungkap Phelps.
"Ini hidup kita. Saya berusaha mereka ulang yang akan terjadi, secara emosional jika saya masih aktif, tentu ini akan sulit diterima," imbuhnya.
Alasan Phelps meminta para atlet untuk menjaga kesehatan mental mereka ini bukan lah hal yang berlebihan.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Tokyo Ditunda, PV Sindhu Sudah Menduga
Sebelumnya, penundaan Olimpiade 2020 juga sempat menjadi kabar buruk bagi atlet dayung asal Inggris, Tom Ransley.
Menghadapi dirinya yang harus menanti tahun depan, Ransley menanggap bahwa dirinya tidak mampu kembali bersaing memperebutkan nama pada pesta olahraga tersebut.
Senada dengan Ransley, atlet senam asal Amerika, Simone Biles juga merasa sangat sedih mendengar penundaan Olimpiade 2020.
Dia bahkan langsung menangis sejadi-jadinya tatkala harus mengetahui kabar yang menurutnya sangat buruk tersebut.
Penundaan Olimpiade 2020 ini memang banyak memberikan pro maupun kontra baik bagi para atlet maupun para penggemarnya.
Terlepas dari itu, alasan penyelenggara dan Pemerintah Jepang menghentikan acara ini merupakan langkah baik, utamanya bagi keamanan dan keselamatan bagi para atlet.
Baca Juga: Dorna Sebut Nasib MotoGP 2020 Bergantung Penemuan Vaksin Virus Corona
View this post on InstagramBolasporter, yuk tebak kesebelasan dan musim ke berapakah ini? #Bolastylo #Superballid #Gridnetwork
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | antaranews.com |
Komentar