BREAKING NEWS - Ketua PB PASI, Bob Hasan, Meninggal Dunia

By Agung Kurniawan - Selasa, 31 Maret 2020 | 13:29 WIB
Ketua Umum PB PASI Bob Hasan saat berbicara di hadapan para awak media di Stadion Atletik Rawamangun
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PB PASI Bob Hasan saat berbicara di hadapan para awak media di Stadion Atletik Rawamangun

JUARA.net - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan telah meninggal dunia.

Dilansir dari kompas.com, Bob Hasan telah menghembuskan nafas terkahirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Selasa (31/3/2020) pukul 11.00 WIB.

Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi dari Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto.

"Betul (Pak Bob Hasan meninggal), baru saja saya hubungi Pak Tigor (Sekretaris PB PASI)," ucap Gatot.

Baca Juga: Jika Diadu, Dream Team Ancelotti vs Mourinho Menang Mana nih?

Dalam kesempatan yang sama, dia menegaskan bahwa meninggalnya Bob Hasan tak ada kaitannya dengan pandemi virus corona.

"Menurut rencana akan dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah, tidak ada kaitannya dengan (virus) corona," imbuhnya.

Bob Hasan sendiri merupakan ketua PB PASI periode 2016-2020, namun sebelumnya, dia sudah menjabat sebagai ketua induk olahraga atletik Indonesia tersebut sejak 1982.

Selain itu, Bob Hasan juga pernah menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia 16 Maret 1998- 21 Mei 1998.

Sebelum mangkat, Bob Hasan berkeinginan untuk menambah jumlah amunisi Indonesia pada cabang olahraga atletik untuk Olimpiade 2020 Tokyo.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor M. Tanjung.

PASI berharap Emilia Nova mampu menemani Lalu Zohri mewakili Indonesia di nomor lari gawang.

“Kalau untuk harapan tentu saja ada karena saat kami mengajukan proposal ke Kemenpora dan dapat dari PPIKON, kami mengajukan Emilia Nova dan beberapa yang lainnya,” tutur Tigor.

Baca Juga: Messi Gajinya Dipotong 70% Oleh Barcelona untuk Bantu Staff Lain

Olimpiade Tokyo 2020 memang secara resmi ditunda hingga 2021 akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang menjadi ketakutan dunia.

Olimpiade Tokyo sebelumnya direncanakan bakal digelar pada 24 Juli-9 Agustus 2020.

Maka dari itu, keinginan PASI itu untuk menambah jumlah atlet masih bisa terwujud.

Baca Juga: Alex Marquez Ungkap Peran Gamer Indonesia Usai Menangi Balapan Virtual MotoGP


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X