Olimpiade Ditunda, Bagai Pisau Bermata Dua buat Tim Bulu Tangkis Malaysia

By Fiqri Al Awe - Jumat, 27 Maret 2020 | 17:00 WIB
Pelatih Tunggal Putra Malaysia, Hendrawan, beberkan ketakutannya pasca Olimpiade Tokyo 2020 ditunda
BADMINTON INDONESIA
Pelatih Tunggal Putra Malaysia, Hendrawan, beberkan ketakutannya pasca Olimpiade Tokyo 2020 ditunda

JUARA.NET - Kepala pelatih tunggal putra bulu tangkis Malaysia, Hendrawan, merasa bahwa penundaan Olimpiade Tokyo 2020 memiliki hal baik sekaligus hal buruk bagi timnya.

Setelah resmi disampaikannya penundaan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 hingga tahun 2021 mendatang, banyak hal yang perlu diatur kembali oleh negara-negara pesertanya.

Hal tersebut juga dilakukan oleh tim bulu tangkis Malaysia.

Dilansir Juara.net dari The Star, menurut pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, keputusan ini memiliki sisi positif dan negatif utamanya bagi tim Malaysia.

Baca Juga: VIDEO - Jangan Sentuh Mike Tyson, Jika Tak Ingin Seperti Orang ini!

Sisi positifnya terkait dengan kesehatan dan keamanan para pemain yang lebih terjaga karena adanya penundaan ini.

Selain itu penundaan acara olahraga ini juga memberikan waktu persiapan yang lebih lama kepada para pebulu tangkis Malaysia.

Meski demikian, Hendrawan merasa penundaan ini juga bisa berdampak buruk bagi anak-anak asuhnya.

Penundaan turnamen-turnamen bulu tangkis besar menurutnya dapat mengganggu ritme permainan dari tim Malaysia yang kebanyakan dihuni pemain muda.

Baca Juga: Mikel Arteta Menemukan Banyak Hal Baik Selama Berstatus Positif COVID-19

"Di satu sisi, seluruh penundaan turnamen yang ada bisa mengganggu ritme pemain kami yang rata-rata adalah pemain muda," ungkap pelatih yang merupakan warga negara Indonesia ini.

Hendrawan merasa saat ini para pemainnya, terutama Lee Zii Jia, sedang dalam semangat yang tinggi menyusul hasil bagusnya di All England 2020.

Kondisi sepi turnamen seperti ini juga ditakutkan Hendrawan akan meredupkan semangat Lee ketika turnamen kembali dibuka.

"Saya takut mereka kehilangan kedewasaan saat menghadapi masalah ini," imbuhnya.

Baca Juga: Misteri Lokasi Duel Khabib Nurmagomedov, dari Korea Utara sampai Tempat Alien

"Para pemain kami sedang dalam kondisi baik," ungkap Hendrawan.

"Ada semangat dalam diri mereka dan mereka sedang dalam motivasi yang tinggi, namun saat ini semuanya berubah," lanjutnya.

Performa mentereng Lee Zii Jia di All England Open 2020 memang benar-benar mencuri perhatian dunia.

Tampil bukan sebagai pemain unggulan dia mampu mencapai babak semifinal dengan menyingkirkan lawan-lawan tangguh.

Pebulu tangkis andalan Indonesia, Jonatan Christie juga tak mampu meredam gelora anak muda kelahiran Kedah ini.

Baca Juga: Pemain Bintang Persib Ini Jalani Tes Corona Sebanyak Koleksi Golnya


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Thestar.co.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X