Bak Perkawinan Gagal, Inilah Hal yang Bikin Valentino Rossi Kesulitan di Ducati

By Agung Kurniawan - Selasa, 24 Maret 2020 | 20:49 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.

JUARA.net - Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, pernah mengalami masa-masa sulit dalam kariernya tatkala membala untuk tim Ducati.

Pada 2011 Ducati membuat gebrakan demi meraih kembali gelar juara dunia MotoGP dengan memboyong Valentino Rossi dari Yamaha.

Tak ayal, kedatangan rider berjulukan The Doctor disebut sebagai pernikahan yang sempurna, mengingat Ducati dan Rossi berasal dari negara yang sama, Italia.

Namun, Valentino Rossi gagal memenuhi harapan-harapan manis yang tersemat di pundaknya selama dua musim kebersamaannya dengan skuad Borgo Panigale.

Baca Juga: Bukan McGrgegor atau Tony Ferguson, Petarung Ini yang Ancam Kalahkan Khabib

Pada musim pertamanya menjadi pengemudi Desmosedici, pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut tak mampu berbicara banyak dalam perebutan gelar juara dunia.

Dia hanya mampu mengemas satu podium saja dengan tanpa meraih sekalipun kemenangan dari 18 balapan yang dijalani dan membuatnya berada di peringkat ketujuh klasemen akhir.

Satu musim berikutnya, penampilan Valentino Rossi perlahan-lahan mulai membaik walau tidak terlalu signifikan.

Rossi berhasil naik podium sebanyak dua kali, posisinya di tabel klasemen akhir pun naik satu setrip dari musim berikutnya.

Dua musim tanpa meraih satu kemenangan pun bersama Ducati, menjadi masa-masa sulit bagi Valentino Rossi yang dikenal sudah menjadi jagoan di MotoGP.

Mantan kepala tim Ducati, Livio Suppo, turut menceritakan kesulitan yang dialami Valentino Rossi dalam dua musim itu.

"Saya pernah berada di Kejuaraan itu, namun saya sudah tak bekerja lagi untuk Ducati," kata Livio Suppo, dilansir JUARA.net dari Motorsport-Total.

"Kedatangan Rossi adalah sebuah pernikahan yang mampu membangkitkan harapan bagi Ducati, dan mereka sama-sama ingin mewujudkannya," imbuhnya.

Baca Juga: Bambang Pamungkas Dikukuhkan Legenda Asia Tenggara oleh AFC

Suppo mengungkapkan ada satu hal yang membuat Valentino Rossi gagal mewujudkan pernikahan yang sepurna dengan Ducati.

Satu hal itu adalah karakter motor Ducati sangat berbeda jauh dengan gaya balap yang dimiliki Valentino Rossi.

"Ducati adalah motor yang sangat istimewa yang tidak mempunyai kecocokan dengan karakter Valentino Rossi," tutur Suppo lagi.

Hal tersebut tak ayal membuat Rossi kesulitan untuk bisa beradaptasi serta menemukan ritme terbaiknya agar bisa tampil kompetitif.

Baca Juga: Tentang Lokasi Tarung Khabib vs Tony Ferguson, Bos UFC Main Rahasia

"Kadang menjadi hal yang lebih sulit bagi para pembalap, terutama yang sudah berpengalaman untuk beradaptasi dengan motor yang berbeda," imbuh Suppo.

"Lebih-lebih motor itu mempunyai karakter yang berbeda pula dari apa yang mereka lakukan sebelumnya," ucapnya lagi.

Andai Valentino Rossi bisa tampil lebih baik lagi kala itu, kisahnya dan Ducati akan menjadi salah satu yang paling manis yang pernah ada di MotoGP.

"Jika mereka berhasil, itu akan menjadi cerita yang bagus, namun justru hal itu kini hanya menjadi sebuah kegagalan," ucap Livio Suppo mengakhiri.

Baca Juga: Joel Embiid Dan Josh Richardson Sudah Kembali Berlatih Bersama Sixers


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Motorsport-Total


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X