Bak Lupa Caranya Menang, Persebaya Surabaya Harus Lakukan Pembenahan

By Agung Kurniawan - Minggu, 22 Maret 2020 | 18:36 WIB
Pemain dan pelatih Persebaya, Ruben Sanadi serta Aji Santoso saat memberikan keterangan pers seusai laga kontra Tira-Persikabo, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (9/11/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pemain dan pelatih Persebaya, Ruben Sanadi serta Aji Santoso saat memberikan keterangan pers seusai laga kontra Tira-Persikabo, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (9/11/2019).

JUARA.net - Persebaya Surabaya, menuai hasil minor dengan belum sekalipun meraih kemenangan dalam dua laga awal Liga 1 2020.

Persebaya Surabaya yang merupakan runner-up Liga 1 2019 belum mampu menunjukkan penampilan yang impresif pada awal musim ini.

Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut meraih hasil satu kali imbang dan satu kali kalah dari dua laga yang berlangsung di markas mereka, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Pada laga pembuka Liga 1 2020, Persebaya Surabaya hanya mampu meraih hasil imbang melawan tim promosi, Persik Kediri dengan skor 1-1.

Baca Juga: Mike Tyson Anggap Satu Pengorbanan Besar ini Bisa Bikin Orang Sukses

Sedangkan pada pekan kedua, tim besutan Aji Santoso itu harus takluk dari Persipura Jayapura dengan skor 3-4.

Hasil tersebut tentu telah membuat Persebaya Surabaya terbenam dengan menduduki peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2020.

Catatan negatif itu sangat berbanding terbalik dengan keganasan Persebaya ketika berlaga di turnamen pra-musim.

Saat mengikuti Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya hampir memenangkan semua pertandingan dan akhirnya bisa keluar sebagai juara.

Kondisi itu tentu membuat Aji Santoso selaku juru taktik harus segera memberikan ultimatum kepada anak asuhnya yang seolah kebingungan bagaimana meraih kemenangan.

Pembenahan harus dilakukan agar timnya mampu bersaing dan kembali meraih kemenangan lagi guna mendongkrak posisi pada tabel klasemen sementara.

Aji Santoso pun menegaskan harus ada pembenahan segera mungkin pada semua lini bukan hanya lini belakang saja.

"Ini kami butuh perbaikan (di segala lini). Kami juga tidak bisa menyalahkan lini belakang saja," kata Aji Santoso dilansir JUARA.net dari Surya.

Baca Juga: Setelah Dilakukan Test, Dybala dan Pacarnya Positif Corona

Lini belakang Persebaya memang sempat menjadi sorotan dalam masa bursa transfer Shopee Liga 1 2020.

Eks pelatih Persela Lamongan itu mengambil langkah berani dengan tidak merekrut satu pun pemain asing untuk berdiri di barisan pertahanan timnya.

Sebagai gantinya, Aji justru mempromosikan pemain muda seperti Rizky Ridho untuk menjadi garda belakang Persebaya Surabaya.

Keputusan Aji sempat dijawab dengan sangat baik oleh Ridho dalam penampilannya di Piala Gubernur Jatim 2020.

Baca Juga: Jakarta Dikepung Corona, Aksi Marcus/Kevin dkk pada Indonesia Open 2020 Terancam tertunda


Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com, Surya


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X