F1 2020 Akan Mainkan Pekan Balapan Lebih Singkat, Tetap Seru Kah?

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 21 Maret 2020 | 13:10 WIB
Managing Director of Motorsports Formula 1, Ross Brawn
F1
Managing Director of Motorsports Formula 1, Ross Brawn

JUARA.NET - Untuk menanggulangi jadwal balapan yang terganggu karena masalah corona, salah satu opsi yang ditawarkan F1 adalah mempersingkat masa balapan.

Dilansir Juara.net dari Antara, selain opsi pemajuan jeda kompetisi, Managing Director F1, Ross Brawn menyampaikan kemungkinan dilakukannya pemangkasan pekan balapan.

Pemangkasan tersebut dilakukan sebagai dampak dari mundurnya gelaran balapan yang rencananya akan di mulai tanggal 14 Maret lalu.

Hingga saat ini, kemungkinan balapan baru akan bisa dimulai paling cepat tanggal 7 Juni nanti pada seri balapan GP Azerbaijan.

Wacana pemangkasan pekan balapan ini menjadi hal yang menarik untuk diperdebatkan.

Pasalnya jelas akan banyak sekali hal yang terdapak mulai dari kesiapan tim hingga dari segi finansial tim.

Baca Juga: Rekomendasi Dokumenter Olahraga Netflix Menarik untuk Ditonton

Dari segi kesiapan tim, menggelar enam bulan sprint balapan dengan jadwal yang dipadatkan bukan sesuatu yang mudah.

Pengembangan-pengembangan mesin pacu masing-masing tim berserta waktu untuk evaluasi pasca balapan berarti semakin mepet.

Terlebih lagi, ditanyai tentang kemungkinan balap akan diadakan dua kali dalam sepekan, Brawn tidak menampik hal itu bisa terjadi.

Sebelumnya, F1 pernah melakukan percobaan dengan menggelar tiga balapan dalam tiga pekan secara beruntun pada tahun 2018.

Hasilnya, para staf dari tim mengalami kelelahan karena percobaan tersebut.

Dari segi finansial, pemangkasan pekan balapan secara teori mampu memangkas anggaran balapan.

Namun hal ini juga berdampak pada pemasukan yang didapat oleh pihak tim maupun penyelenggara F1.

"Biaya tak terlalu rendah juga jika kalian menggelar 18 balapan ketimbang 22 balapan" utas kepala tim Alfa Remeo, Frederic Vasseur.

Baca Juga: Bos Dorna Kirimkan Surat Cinta Untuk Fans, Isinya Menyayat Hati

"Juga, pemasukan kami akan berkuang, kami menjalani balapan yang lebih sedikit kami akan dapat sedikit hak komersial" tambahnya.

Meskipun demikian, baik penyelenggara dan tim pastinya sudah mengerti konsekuensi ini harus diambil dalam keadaan yang seperti ini.

"Karena kita berada di situasi yang tidak seperti biasanya, kami harus memastikan musim berjalan yang akan memberikan peluang ekonomi yang bagus untuk tim" utas Brawn.

"Saya rasa apa yang kami perlukan dari tim tahun ini adalah fleksibilitas, saya rasa mereka harus memberi kesemapat untuk melakukan hal ini" tambahnya.

Sisi positifnya, kemungkinan para tim F1 akan semakin profesional dalam hal memaksimalkan waktu dan juga anggaran.

Baca Juga: Jalan Terjal Conor McGregor untuk Berjumpa dengan Khabib Nurmagomedov Lagi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Klasemen Akhir Proliga 2020 #proliga #bolavoli #voli #bolasport #bolastylo #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : antaranews.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X