Terpental dari Tim Pabrikan, Valentino Rossi Dinilai Mau Balapan di Tim Satelit

By Agung Kurniawan - Selasa, 17 Maret 2020 | 08:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat beraksi selama tes pramusim MotoGP 2020 Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (23/2/2020).
twitter.com/YamahaMotoGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat beraksi selama tes pramusim MotoGP 2020 Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (23/2/2020).

JUARA.net - Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, merasa yakin bahwa Valentino Rossi akan mau membalap untuk tim satelit Yamaha.

MotoGP musim 2020 akan menjadi edisi terakhir Valentino Rossi berkiprah di kelas utama sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha (Monster Energy Yamaha).

Pada musim 2021, pabrikan asal Jepang itu lebih memilih untuk menduetkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sebagai ujung tombak.

Langkah tersebut diambil Yamaha untuk mengamankan Vinales dan Quartararo, yang sudah masuk radar tim-tim di MotoGP lainnya.

Baca Juga: Sudah Dipastikan Littarahma, Dua Putaran MXGP 2020 Bakal Diikuti OneSixEight Racing Team

Selain itu, skuad Iwata juga melihat performa Maverick Vinales atau Fabio Quartararo yang kompetitif dengan Rossi.

Maverick Vinales masih menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mempersembahkan kemenangan bagi skuad Iwata dalam dua musim terakhir.

Sementara itu, Quartararo tampil gemilang pada musim perdananya di kelas utama dengan membukukan total tujuh podium selama 2019 walau hanya membela tim satelit, Petronas Yamaha.

Dengan torehan tersebut, El Diablo (julukan Quartararo) mengakhiri MotoGP 2019 dengan berada di peringkat kelima klasemen akhir pembalap.

Pembalap berkebangsaan Prancis itu mampu finis dua setrip lebih baik dari Valentino Rossi, yang tertahan di peringkat ketujuh dengan koleksi dua podium.

Di sisi lain, Rossi yang sudah memasuki usia 41 tahun masih belum mau menentukan masa depannya pasca-musim 2020.

Kendati berencana melanjutkan kiprahnya, Rossi juga mempertimbangkan opsi untuk pensiun apabila performanya tak sesuai harapan.

Kehilangan posisi di tim pabrikan membuat tim satelit Petronas SRT Yamaha menjadi opsi realistis bagi Rossi apabila menunda masa pensiunnya.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Ungkap Makna Kemenangan Atas PSS Sleman

Sebagai informasi, Yamaha sudah menyatakan kesediaannya untuk memberikan dukungan sekelas tim pabrikan bagi Rossi.

Terkait berbagai hal tersebut, Valentino Rossi menegaskan bahwa dirinya tak ingin buru-buru memutuskan masa depannya.

Situasi yang tengah dialami rider berpaspor Italia itu turut mengundang perhatian dari pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl.

Stefan Bradl merasa yakin bahwa sosok ikonik bernomor 46 itu masih akan melanjutkan kiprahnya di kelas utama meski akan membalap di tim satelit.

Baca Juga: Fakta All England Open Final 2020 - Indonesia Gagal Lanjutkan Dominasi!

"Jika Valentino Rossi tampil bagus pada beberapa seri awal, saya rasa dia akan melanjutkan kontraknya," kata Stefan Bradl, dilansir JUARA.net dari Motorsport-Total.

Lebih jauh lagi, Bradl juga membayangkan Rossi akan kembali melanjutkan kontraknya andai puas dengan paket yang disediakan Petronas Yamaha.

"Jika dia puas dengan paket yang bagus di tim satelit Petronas Yamaha, maka saya sudah bisa membayangkan bahwa dia akan berada di sana untuk satu tahun lagi," ucapnya mengakhiri.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Surabaya Tak Pusingkan Soal Kutukan Laga Kandang


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motorsport-Total


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X