All England Open 2020 - Wakil Indonesia Sukses Melaju Ke Final

By Fiqri Al Awe - Minggu, 15 Maret 2020 | 11:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (14/3/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (14/3/2020).

JUARA.NET - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sakamuljo dan Ganda campuran Indonesia,P Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil mengamankan tiket menuju ke final All England Open 2020.

Pasangan Marcus/Kevin berhasil menghentikan langkah Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) dua gim langsung 21-18, 21-13.

Sedangkan Praveen/Melati berhasil menaklukan pasangan tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith lewat pertarungan rubber gim 21-15, 21-23, dan 21-11.

Pasangan Marcus/Kevin yang datang sebagai unggulan pertama, sejak awal langsung menguasai jalannya permainan.

Praktis lawannya (Lee/Wang) tidak diberi kesempatan yang berati pada saat menghadapi pasangan terbaik Indonesia ini.

Dilansir Juara.net dari laman resmi PBSI, salah satu penggawa The Minions, Kevin mengatakan bahwa sedari awal mereka sudah optimis dan siap ketika berhadapan dengan lawannya.

"Pertandingan kami langsung siap dari awal. Kami nggak mau lengah dan kami berhasil menekan lawan terus ya. Walaupun gim kedua mereka sempat unggul terus, kami tetap optims kalau kami bisa membalikkan keadaaan" ucap Kevin.

Dalam pertandingan tersebut memang pasangan Taiwan sempat mengambil alih awal gim kedua.

Baca Juga: UFC Kebal Corona, Tetap Jalan Meski Serangan Virus Menghadang

Momen kembalinya permain terbaik mereka (Marcus/Kevin) muncul setelah jeda interval gim kedua.

Senada dengan Marcus/Kevin, ganda campuran nomer satu Indonesia Praven/Melati berhasi menundukan pasangan Ellis/Smith.

Sedari awal gim, mereka (Praveen/Melati) bermain penuh percaya diri dan mampu mengendalikan jalannya pertandingan.

Permainan yang kompak dan penuh percaya diri tersebut akhirnya mampu ditutup dengan kemenangan bagi pasangan ini dengan skor 21-15.

Kemenangan di gim pertama sebenarnya terasa akan mudah diulangi pada awal gim kedua.

Sayangnya, ketika angka memasuki 20-17 justru mereka seperti kehilangan touch dan akhirnya justru dibalikkan oleh Ellis/Smith menjadi 21-23.

Belajar dari gim kedua, Praveen/Melati langsung ngebut  sejak  awal gim, akhirnya mereka menyudahi perlawan pasangan Inggris dengan skor 21-11.

Dilansir Juara.net dari situs resmi PBSI, Praveen mengaku sempat kecolongan karena permainan taktis ala pemain Eropa yang dibawa oleh lawannya.

Baca Juga: Liga Sepak Bola Dunia Mulai Ditangguhkan, Figur Sepak Bola Buka Suara

"Bisa dibilang kami tadi kecolongan di gim kedua. Sudah unggul jauh, akhirnya sempat kekejar. Itu yang membuat kami kehilangan game kedua. Untungnya di game ketiga kami bisa menguasai permainan dari awal. Bisa dilhat sendiri dari hasil poin yang cukup jauh" kata Praveen.

Untuk menjaga permainan dan kembali memegang kendali permainan Praveen mengaku bahwa kuncinya adalah komunikasi.

"Kami banyak komukasi dan tetap saling mengingatkan, sudah kehilangan gim kedua, gim ketiga jangan terpengaruh" tambah Praveen.

Selanjutnya pada parti final All England Open 2020 Marcus/Kevin akan berjumpa Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), sedangkan Praven/Melati akan bertemu dengan ganda campuran unggulan ketiga Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).

Baca Juga: Pemain Muda Persib Bandung Diberi Surat, Apa isinya? Siapakah Dia?


Editor : Imadudin Adam
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X