JUARA.NET - Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil memperoleh gelar juara German Junior 2020.
Setelah pekan lalu menjuarai Dutch Junior 2020, Teges/Indah, langsung memperbanyak koleksi gelar mereka.
Perjuangan mereka berdua di ajang ini tidak diperoleh melalui proses yang mudah.
Hadir sebagai unggulan kedua, pasangan ini harus berjuang mengalahkan perlawanan ganda campuran Korea, Lee Hak Joo/Yoo A Yeon.
Pertandingan final berjalan cukup alot, Teges/Indah sempat keteteran di gim pertama.
Kurang siapnya dalam menghadapi tekanan yang ada, menjadi persoalan yang harus mereka hadapi.
Pada akhirnya gim pertama mereka tutup dengan kekalahan yang lumayan telak yaitu 6-21.
Baca Juga: Treble Menanti Dua Ganda Putra Indonesia di All England Open 2020
Dilansir oleh Juara.net dari Badmintonindonesia.org Teges/Indah menjelaskan tentang kekalahan yang harus mereka telan pada gim pertama.
Mereka merasa strategi pada awal gim kurang berjalan dengan baik, kemudian mereka ganti dengan strategi yang lebih baik pada gim kedua.
Strategi no lob pendek yang mereka kembangan di gim kedua nyatanya mampu membendung kecepatan yang dimiliki lawannya.
Mereka juga menjelaskan bahwa kepercayaan dengan sesama partner merupakan kunci keberhasilan mereka pada pertandingan ini.
Teges juga menjelaskan bahwa ber-partner bersama indah membuat dia bermain tanpa beban.
Bahkan sedari awal Teges dan Indah sudah sangat yakin bahwa mereka bisa tampil menjadi juara.
Mereka akhirnya menyelesaikan perlawanan pasangan Korea dengan skor 6-21, 21-16, 21-10.
Perjalan karir Teges dan Indah memang tidaklah mudah.
Baca Juga: All England Open 2020 - Ganda Putra Indonesia Harus Hadapi Duo Menara pada Babak Pertama
Sempat gagal di Austrian Open 2020. Mereka berhasil membuktikan kekuatan motivasi diri mereka yang sangat tinggi.
Hanya butuh beberapa pekan saja bagi Teges/Indah untuk bangkit menjadi juara Ducth Junior 2020 dan akhirnya pada perhelatan German Junior 2020 ini.
Sayangnya, keberhasilan Teges/Indah beum mampu diikuti oleh finalis Indonesia lainnya.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | tribunnews.com, badmintonindonesia.org |
Komentar