Kalah TKO dari Tyson Fury, Deontay Wilder Curigai Adanya Konspirasi

By Agung Kurniawan - Rabu, 26 Februari 2020 | 19:30 WIB
Aksi Tyson Fury saat menganvaskan Deontay Wilder, Minggu (23/2/2020
twitter.com/BleacherReport
Aksi Tyson Fury saat menganvaskan Deontay Wilder, Minggu (23/2/2020

JUARA.NET- Petinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, menuding adanya sebuah konspirasi di balik kekalahannya dari Tyson Fury.

Deontay Wilder datang ke MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, dengan penuh percaya diri untuk menjalani rematch alias laga ulang melawan Tyson Fury.

Dalam laga yang digelar pada akhir pekan lalu (22/2/2020), Deontay Wilder harus kehilangan sabuk juara WBC.

Penampilan petinju berjulukan Bronze Bomber itu memang tidak seperti biasanya, terutama saat laga memasuki ronde ketiga.

Baca Juga: Pemain Garuda Select Brylian Aldama Buka Peluang Main di Liga Belanda

Pada ronde tersebut, Tyson Fury sukses membuat Deontay Wilder sempoyongan akibat jab-jab yang dia lancarkan.

Wilder bahkan dua kali terjatuh pada ronde ketiga dan kelima.

Petaka bagi Wilder terjadi pada ronde ketujuh saat pelatihnya melempar handuk sebagai tanda menyerah.

Tak ayal, Tyson Fury pun dinyatakan menang melalui Technical Knock Out alias TKO oleh wasit Kenny Bayless.

Setelah menjalani pertarungan tersebut, Deontay Wilder mengungkapkan adanya sebuah konspirasi untuk membuatnya takluk di tangan Fury.

Wilder pun tak habis pikir dengan perbuatan asisten pelatihnya, Mark Breland, yang melempar handuk sebagai tanda menyerah.

Dalam penuturannya, Wilder menyebut bahwa pelatihnya, Jay Deas, telah melarang Breland untuk melakukan hal menyakitkan tersebut.

Baca Juga: Tim Putri DBL Indonesia All-Star Indonesia Juara di Negeri Paman Sam

"Kami sudah sering berdiskusi selama bertahun-tahun mengenai soal ini," ucap Deontay Wilder, dilansir JUARA.net dari ESPN.

"Breland masih melempar handuk setelah Jay memintanya tidak melakukan hal itu karena sungguh menyakiti saya," tuturnya menambahkan.

Breland sendiri ditengarai melakukan hal itu lantaran terpengaruh dengan seseorang yang berada di antara kerumunan para penonton.

"Kemudian saya dengar dia dipengaruhi oleh seorang petarung yang ada di antara para penonton," imbuhnya lagi.

"Itu menciptakan banyak teori konspirasi di kepala Anda mengapa dia melakukan hal itu, tak masuk akal," ucap Wilder mengakhiri.

Baca Juga: Muay Thai Vs Taekwondo, Siapa yang Bakal Menang? Ini Jawabannya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil Drawing Wakil Indonesia German Open 2020 #germanopen2020 #germanopen #hasildrawing #bolasport #bolastylo #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ESPN, Mirror


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X