Manajer Repsol Honda Tak Ingin Remehkan Valentino Rossi di MotoGP 2020

By Agung Kurniawan - Selasa, 4 Februari 2020 | 19:05 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

JUARA.net - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, meyakini bahwa Valentino Rossi tetap menjadi salah satu ancaman pada MotoGP 2020.

Yamaha telah melakukan gerak cepat untuk mencegah para pembalap muda mereka agar tidak pindah ke pabrikan lain pada MotoGP 2021 mendatang.

Setelah memperpanjang kontrak Maverick Vinales, skuat Iwata juga menaikkan status Fabio Quartararo dari pembalap tim satelit menjadi pembalap pabrikan.

Quartararo akan menggantikan posisi Valentino Rossi yang sudah mempersembahkan empat gelar juara dunia di kelas utama bagi Yamaha.

Baca Juga: Persib Bandung Belum Pastikan Nasib Castillion dan Wander Luiz

Kendati demikian, Yamaha masih menyediakan satu tempat bagi Rossi di tim Petronas Yamaha andai dia masih ingin melanjutkan kiprahnya di MotoGP pada 2021.

Di sisi lain, rider berusia 40 tahun itu tak ingin tergesa-gesa dalam mengambil keputusan akan masa depannya.

Valentino Rossi baru akan memutuskan apakah dia ingin membalap lagi atau pensiun pada pertengahan musim 2020.

Gejolak yang terjadi di tim Yamaha tersebut turut mengundang perhatian dari petinggi garasi juara bertahan MotoGP, Repsol Honda.

Manajer Tim Alberto Puig tak ingin meremehkan Valentino Rossi pada musim terakhirnya sebagai pembalap pabrikan Yamaha.

"Rossi adalah lawan yang sulit ditebak karena dia adalah sebuah fenomena," kata Alberto Puig, dilansir JUARA.net dari La Vanguardia.

"Dia (Rossi) tidak kehilangan ambisi atau keinginannya, dia bisa mengejutkan Anda dan Anda tidak akan pernah bisa untuk meremehkannya," ucapnya lagi.

Baca Juga: Salah Prediksi Serangan Lawan, Petarung ini Hancurkan Lengannya Sendiri

Puig menilai bahwa Valentino Rossi masih bisa melesat meskipun pada musim depan dia akan berusia 41 tahun.

"Dalam hal ini, dia adalah seorang pembalap yang sangat cepat meski tidak muda lagi," ucap Puig menjelaskan.

"Meski kecepatannya saat ini perlahan berkurang, tapi dia adalah monster yang masih mempunyai banyak bakat dan rasa lapar," pungkasnya.

Baca Juga: Berjaya pada Masanya, Ini Formasi Rahasia 1-2-7 yang Sangat Istimewa!

Musim depan, Repsol Honda sendiri akan menduetkan Marc Marquez dengan adiknya yang pada musim lalu berhasil menjuarai kelas Moto2, Alex Marquez.

Tim berlogo sayap tunggal itu akan meluncurkan tim dan motor baru untuk musim 2020 pada 4 Februari di Jakarta, Indonesia.

Setelah itu mereka akan turun pada sesi tes resmi MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari.

Baca Juga: Video Ngambek Kylian Mbappe saat Diganti Thomas Tuchel!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Van der Vaart menilai @joaofelix79 tidak berkembang bersama Atletico Madrid. . #atleticomadrid #superballid #bolastylo #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : lavanguardia.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X