Tak Melulu Soal Gelar Juara, Ini Alasan Kamaru Usman Ogah Hadapi Khabib Nurmagomedov

By Agung Kurniawan - Sabtu, 1 Februari 2020 | 16:17 WIB
Kamaru Usman melepas pukulan yang mengenai Colby Covington pada partai utama UFC 245 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, pada Sabtu (14/12/2019)
TWITTER.com/ufc
Kamaru Usman melepas pukulan yang mengenai Colby Covington pada partai utama UFC 245 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, pada Sabtu (14/12/2019)

JUARA.net - Pemegang sabuk juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, mengungkapkan alasannya mengapa tidak mau bertarung melawan Khabib Nurmagomedov.

Tahun 2019 menjadi babak baru bagi Kamaru Usman dalam karier bertarungnya pada ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).

Petarung asal Nigeria itu sukses merebut gelar juara kelas welter dari tangan Tyron Woodley dalam event UFC 235, 3 Maret 2019.

Pada laga tersebut, Usman meraih kemenangan melalui keputusan mutlak setelah menjalani pertarungan selama lima ronde.

Baca Juga: PP Pordasi Punya Ketua Umum yang Baru, Hj. Triwatty Marciano

Masih di tahun yang sama, Usman kembali naik ke arena oktagon dan berhasil mempertahankan gelarnya dalam duel UFC 245 melawan Colby Covington.

Setelah menunjukkan prospek yang bagus dengan performa yang dia perlihatkan dalam laga-laga yang dijalaninya, Usman pun mendapat tantangan-tantangan lanjutan.

Salah satunya adalah harapan para penggemar untuk melihat Usman bertanding melawan Khabib Nurmagomedov untuk merebutkan sabuk juara kelas ringan.

Duel ini tentu akan sangat dinantikan seperti yang dilakukan Conor McGregor pada Desember 2015 lalu saat dia mengalahkan Jose Aldo untuk merebut sabuk kelas bulu dan ringan UFC.

Namun, harapan dari para penggemar untuk melihat Usman menghadapi juara dari kelas lain harus tertutup setelah dia menegaskan tak mau melawan Khabib.

"Saya tidak pernah melawan Khabib. Dia adalah saudara saya," kata Usman, dilansir JUARA.net dari MMAJunkie.

Pernyataan Usman cukup beralasan karena dia merasa bahwa Khabib juga tidak mempunyai keinginan untuk bertarung melawannya.

Baca Juga: Akan Kembali Berlatih, Fisik Jadi Prioritas Utama Kento Momota

Dialog Khabib Nurmagomedov dan Dustin Poirier usai UFC 242 di Abu Dhabi, Uni Arab Emirates, 7 September 2019.
UFC
Dialog Khabib Nurmagomedov dan Dustin Poirier usai UFC 242 di Abu Dhabi, Uni Arab Emirates, 7 September 2019.

Selain itu, fakta bahwa keduanya berada dalam satu manajemen yang sama, Dominance MMA di bawah arahan Ali Abdelaziz, juga menjadi salah satu pertimbangan lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Usman juga tidak ingin bertarung melawan kompatriotnya yang saat ini memegang gelar juara di kelas menengah, Israel Adesanya.

"Itu hanyalah wujud dari rasa saling menghormati, Saya tidak melihat diri saya pernah melawan Khabib," tuturnya lagi.

Baca Juga: Gusur Valentino Rossi dari Tim Pabrikan Yamaha, Quartararo Masih Tak Percaya

"Saya juga tidak akan pernah bertarung melawan Israel meski banyak penggemar yang selalu mengisyaratkan hal itu," ucapnya.

Bagi Usman, akan jauh lebih baik bila Nigeria mempunyai dua sabuk UFC dari dua orang yang berbeda ketimbang satu orang dengan dua sabuk juara.

"Saya tidak berniat melawannya. Menjadi hal lebih baik untuk Nigeria ketika memiliki dua sabuk juara dari dua orang berbeda daripada hanya memiliki satu orang dengan dua sabuk," ucap Kamaru Usman mengakhiri.

Baca Juga: Cerita Cristiano Ronaldo yang Gagal ke Liverpool Gara-gara Doku

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@leomessi mencapai dua catatan angka 500 hari ini. . Benar-benar alien. . #barcelona #fcbarcelona #messi #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : mmajunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X