Cerita Cristiano Ronaldo yang Gagal ke Liverpool Gara-gara Doku

By Agung Kurniawan - Jumat, 31 Januari 2020 | 18:12 WIB
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai membobol gawang Parma dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (19/1/2020).
TWITTER.COM/TEAMCRONALDO
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai membobol gawang Parma dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (19/1/2020).

JUARA.net - Cristiano Ronaldo mengakui bahwa dirinya pernah mempunyai keinginan untuk bermain di Liverpool.

2003 menjadi tahun yang penting bagi Cristiano Ronaldo yang membuka babak baru dalam kariernya sebagai pemain sepak bola.

Ya, pada tahun tersebut dia secara resmi menerima pinangan tim asal Inggris, Manchester United.

Siapa sangka, keputusannya untuk meninggalkan Sporting CP berbuah manis dengan mengantarkan Manchester United merengkuh beberapa prestasi mentereng hingga 2009.

Baca Juga: Langka! Ini Video McGregor di Usia 18 Tahun Hancurkan Lawannya

Di balik itu semua, terdapat fakta mengejutkan bahwa pemain berusia 34 tahun itu sempat tergoda untuk bermain di Liverpool.

Terlebih pada saat itu, klub yang berbasis di stadion Anfield tersebut juga menjadi salah satu klub yang menginginkan servis Ronaldo.

Namun harapan Ronaldo untuk bermain di Liverpool kandas lantaran proses negosiasinya tak berjalan dengan mulus.

Liverpool adalah salah satu klub terbaik di Inggris, saya harap mereka mengajukan penawaran yang baik untuk Sporting dan saya," ucap Ronaldo seperti dikutip JUARA.net dari Liverpool Echo.

Phil Thompson, orang yang menangani transfer Ronaldo menunda pembicaraan tersebut untuk sementara waktu.

Karena setelah berkonsultasi dengan pelatih The Reds kala itu, Gerard Houllier, ia menganggap permintaan gaji sang pemain terlalu tinggi.

Namun penundaan itu membuat Liverpool kehilangan momen untuk mendatangkan Ronaldo, yang pada akhirnya bergabung dengan Manchester United.

Baca Juga: Pengakuan Mike Tyson yang Pernah Adu Pukul di Dalam Jeruji Besi

Hal tersebut membuat Thompson, dan juga Houllier beserta Liverpool menyesal melihat bagaimana suksesnya Ronaldo di Inggris.

"Saya diberi tahu bahwa gaji yang diminta adalah adalah 4 juta pounds," ujar Thompson.

"Menurut saya itu terlalu banyak untuk anak berusia 18 tahun tetapi mereka mengatakan itu bisa dinegosiasikan," ucap Phil Thompson mengakhiri.

Baca Juga: Daripada Juara Dunia, Podium Lebih Realistis untuk Valentino Rossi




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X