JUARA.NET - Peringkat dunia BWF (Badminton World Federation) terkoreksi setelah Anthony Ginting menjuarai Indonesia Masters 2020.
Nama Anthony Ginting kini masuk dalam 5 besar peringkat dunia BWF (BWF World Rankings) edisi pekan keempat 2020 tanggal 21 Januari.
Anthony Ginting bertengger ke posisi kelima setelah naik 2 tangga.
Baca Juga: Anthony Ginting Juarai Indonesia Masters 2020
Baca Juga: Persib Bandung Telah Resmi Perpanjang Kontrak Esteban Vizcarra
Pada pekan ketiga 2020 yang dirilis 14 Januari, Anthony Ginting berada di peringkat ketujuh.
Rekan senegara Anthony Ginting, Jonatan Christie, melorot satu tangga ke posisi ketujuh.
Anders Antonsen turun 3 tangga ke posisi keenam peringkat dunia BWF.
Anders Antonsen adalah pebulu tangkis Denmark yang dikalahkan Anthony Ginting di final Indonesia Masters 2020.
Anders Antonsen, juara bertahan dalam turnamen itu, dikalahkan Anthony Ginting 17-21 21-15 21-9.
Pertarungan Anthony Ginting dan Anders Antonsen itu sangat menghibur hingga gim kedua.
Pada gim pertama, Anthony Ginting menjadi target smes-smes Anders Antonsen.
Pada gim ketiga, Anders Antonsen nyaris tak bisa menyerang Anthony Ginting dengan smesnya.
Sebaliknya, justru Anthony Ginting yang menghujani Anders Antonsen dengan smes-smes mematikan.
"Dia (Anders Antonsen) sangat agresif di gim pembuka, tetapi kemudian dia kelelahan," ucap Anthony Ginting, sebagaimana dikutip Juara.net dari bwfbadminton.com.
"Saya sangat senang karena gagal dalam 5 final tahun lalu," imbuh putra Karo kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 23 tahun lalu itu.
Pria bernama lengkap Anthony Sinisuka Ginting itu meraup 9.200 poin dari keberhasilan menjuarai tunggal putra Indonesia Masters 2020.
Dari tambahan poin Indonesia Masters 2020 itu, Anthony Ginting kini mengoleksi 76.722 poin dari 20 turnamen selama tahun 2019 hingga awal 2020.
Di atas Anthony Ginting masih bercokol Cheng Long dari China (peringkat keempat), Viktor Axelsen dari Denmark (3), Chou Tien Chen dari Taiwan (2), dan Kento Momota dari Jepang (1).
Dominasi Ganda Putra
Di nomor tunggal putri tak ada perubahan, Chen Yu Fei dari China tetap menduduki peringkat teratas.
Tai Tzu Ying dari Taiwan menyusul di peringkat kedua, lalu Akan Yamaguchi dan Nozomi Okuhara dari Jepang, dan Ratchanok Intano dari Thailand.
Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berada di peringkat ke-24.
Di 5 besar peringkat nomor ganda putra juga tiada perubahan.
Ada 3 pasang ganda putra Indonesia di 5 besar peringkat itu.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tetap di urutan teratas, disusul Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di peringkat kelima.
Sementara itu, 5 besar peringkat ganda putri dikuasai China, Jepang, dan Korea Selatan.
Ganda putri kebanggaan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berada di peringkat kedelapan.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu baru saja menjuarai Indonesia Masters 2020 usai menekuk Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Sedangkan di ganda campuran, pasangan Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berada di peringkat kelima.
PERINGKAT DUNIA BWF
Pekan 4 (21 Januari 2020)
5 Besar Tunggal Putra
1. Kento Momota, Jepang
2. Chou Tien Chen, Taiwan
3. Viktor Axelsen, Denmark
4. Chen Long, China
5. Anthony Ginting
5 Besar Tunggal Putri
1. Chen Yu Fei, China
2. Tai Tzu Ying, Taiwan
3. Akane Yamaguchi, Jepang
4. Nozomi Okuhara, Jepang
5. Ratchanok Intanon
5 Besar Ganda Putra
1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Indonesia
2. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Indonesia
3. Li Jun Hui/Liu Yu Chen, China
4. Taksehi Kamura/Keigo Sonoda, Jepang
5. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Indonesia
5 Besar Ganda Putri
1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, China
2. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Jepang
3. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Jepang
4. Lee So Hee/Shin Seung Chan, Korea Selatan
5. Kim So Yeong/Kong Hee Yong, Korea Selatan
5 Besar Ganda Campuran
1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, China
2. Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, China
3. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Thailand
4. Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Jepang
5. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Indonesia
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar