Tekad Shin Tae-yong untuk Membenahi Sepak Bola Indonesia

By Agung Kurniawan - Kamis, 9 Januari 2020 | 18:52 WIB
Pelatih baru PSSI asal Korea Selatan Shin Tae Yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam pendandatanganan kontrak itu Shin Tae Yong akan menjadi pelatih Timnas selama 4 tahun kedepan serta mendapat souvenir jersey Timnas In
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pelatih baru PSSI asal Korea Selatan Shin Tae Yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam pendandatanganan kontrak itu Shin Tae Yong akan menjadi pelatih Timnas selama 4 tahun kedepan serta mendapat souvenir jersey Timnas In

JUARA.net - Setelah ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bertekad akan membenahi sepak bola nasional.

PSSI telah resmi menunjuk pelatih Shin Tae-yong untuk menggantikan Simon McMenemy yang gagal mengangkat performa timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Tugas berat menanti pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu karena dia harus menangi tiga kelompok umur sekaligus yakni timnas U-19, U-23, dan Senior.

Kehadiran Shin Tae-yong diharapkan akan mampu membawa angin perubahan di tubuh timnas Indonesia yang sudah mendambakan prestasi.

Baca Juga: Lebih Cepat dari Kedipan Mata, ini Fakta Menarik Pukulan Manny Pacquiao

Di sisi lain, hal itu disadari oleh PSSI dengan memberikan durasi kontrak jangka panjang kepada ShinTae-yong selama empat tahun.

Shin Tae-yong pun meminta kepada publik sepak bola nasional untuk menikmati proses panjang ini tanpa mengharapkan prestasi instan.

"Berbicara kesuksesan, kita harus mengupas sampai akarnya. Tidak semata-mata datang pelatih bagus lalu semuanya membaik dan langsung juara," kata Shin Tae-yong dikutip dari wawancara eksklusif PSSI.

"Untuk bisa menang, mulai dari federasi, staf, pemain, dan seluruh pelatih harus menjadi satu terlebih dahulu terhadap semua kelompok timnas," ujarnya menambahkan.

"Baik itu timnas senior, U-23, dan U-19. Saya akan selalu berusaha untuk semuanya bersatu. Itu yang akan saya coba untuk wujudkan," katanya lagi.

Terhadap hal itu, pelatih yang semasa kariernya pernah membobol gawang Persib Bandung dan Persik Kediri itu mengakui adanya tekanan.

Namun di satu sisi dia juga merasa tertantang dan hal itulah yang menjadi alasannya memilih Indonesia ketimbang tawaran-tawaran dari Jepang dan China.

Baca Juga: Rendah Hati, Mane Ternyata Ucapkan ini Usai Jadi yang Terbaik di Afrika

"Jujur ada sedikit beban karena ada keinginan memberikan yang terbaik dan mengetahui ekspektasi masyarakat Indonesia terhadap kemajuan sepak bola nasional," tuturnya.

"Melatih Indonesia adalah tantangan berat dan ini pertama kali di luar negeri dan juga bahasanya berbeda. Tapi antusias karena saya melihat Indonesia punya talenta dan potensi bagus," ucapnya.

Baca Juga: VIDEO - Mengenang Kembali Momen Pecah Rekor dari McGregor di UFC!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Formasi terbaik kumpulan pemain asal benua Afrika. Akankah menambah nilai tranfer dari pemain? . #gridnetwork #fifpro

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X