BWF World Tour Finals 2019 - Anthony Akui Keunggulan Lawan di Laga Pertama

By Agung Kurniawan - Rabu, 11 Desember 2019 | 17:25 WIB
Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting beraksi saat pertandingan babak semifinal SEA Games 2019 melawan Sitthikom asal Thailand pada Senin (2/12/2019)
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting beraksi saat pertandingan babak semifinal SEA Games 2019 melawan Sitthikom asal Thailand pada Senin (2/12/2019)

JUARA.net - Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen saat bentrok di laga perdana babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019.

Bertanding di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Rabu (11/12) Anthony takluk setelah bertarung selama tiga game dalam durasi 76 menit, dengan skor 21-11, 15-21 dan 23-25.

Berhasil lebih dulu mengamankan kemenangan pada gim pertama dengan selisih poin yang jauh, penampilan Anthony pada gim kedua justru cenderung menurun.

Akhirnya dia pun harus kehilangan gim kedua dan membuat pertarungan harus dilanjutkan hingga melalui rubber game.

Baca Juga: Tak Mau Jemawa, Mike Tyson Akui Tidak Bisa Kalahkan Muhammad Ali

“Kendalanya yang dirasakan saya dan lawan mungkin hampir sama, masalah angin. Tapi di pertandingan kali ini lebih di cara mainnya saja," kata Anthony Sinisuka Ginting, dilansir JUARA.net dari Badmintonindonesia.

"Karena cara main dan cara pikir saya di gim kedua tidak sama seperti gim pertama," tutur Anthony menjelaskan.

Pada gim pertama, Anthony Sinisuka berhasil memanfaatkan kondisi angin yang membuat lawannya kesulitan.

"Di gim pertama itu saya bebas mainnya, karena kalah angin dan lawan juga banyak mati sendiri, dia banyak melakukan kesalahan," ucapnya.

Sementara pada gim kedua, giliran Anthony yang berada dalam situasi sulit saat dirinya menang angin.

"Di game kedua giliran saya yang banyak error karena belum siap dengan kondisi menang angin,” tutur Anthony Sinisuka Ginting lagi.

Baca Juga: Tiru Teknik Cruyff, Aksi Kiper ini Malah Berakhir Menyedihkan

Memasuki game ketiga, Anthony masih belum bisa menjaga ritme permainannya.

Saat kondisi tertinggal 17-19, tunggal putra binaan PB SGS PLN Bandung ini mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19.

Setelah itu, setting poin pun tak terhindarkan. Anthony dan Chou saling bergantian mengumpulkan poin demi poin.

Baca Juga: Tak Disangka! Ini Video Gol Gaib Mohammed Salah saat Tumpas Salzburg

“Di game ketiga saya coba ambil inisiatif untuk lebih menyerang dan menjaga permainan depannya,” katanya.

Sayangnya, saat kedudukan imbang 23-23, Anthony tidak berhasil membendung permainan Chou hingga akhirnya kalah 23-25.

“Di game terakhir itu saya coba untuk cepat mengubah pola pikir. Di awal-awal game ketiga saya masih berpikir untuk mencari cara main dan strategi apa yang harus diterapkan," kata Anthony.

Baca Juga: Pelatih Conor McGregor: Persiapan Kontra Khabib Tidak Jelas!

"Begitu sudah dapat cari pikir dan pola main yang tepat, sayanya belum bisa menjaga ritme itu. Jadi kadang dapat, kadang hilang. Sayang banget jadi nggak masikmal,” jelasnya.

Kalah di laga perdana, Anthony masih punya kesempatan untuk meloloskan diri dari babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019 bila mampu mencuri kemenangan dari tangan Chen Long (China) dan Viktor Axelsen (Denmark).

“Untuk pertandingan berikutnya, saya harus bisa main lebih tenang lagi. Semoga bisa lebih baik lagi,” tutup Anthony.

Baca Juga: Cederai Evan Dimas, Instagram Doan Van Hau Diserbu Netizen Indonesia!


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X