28 Tahun Lalu, Filipina Jadi Tempat Timnas Indonesia Juara SEA Games

By Imadudin Adam - Minggu, 8 Desember 2019 | 18:52 WIB
Trio pemain timnas U-22 Indonesia; Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani (tengah), dan Osvaldo Haay bergembira saat merayakan gol ke gawang timnas U-22 Singapura pada laga kedua sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, 28 November 2019.
MEDIA PSSI
Trio pemain timnas U-22 Indonesia; Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani (tengah), dan Osvaldo Haay bergembira saat merayakan gol ke gawang timnas U-22 Singapura pada laga kedua sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, 28 November 2019.

JUARA.NET - Vietnam bakal menjadi lawan berat yang dihadapi Timnas U-22 Indonesia di ajang SEA Games 2019.

Laga tersebut dijadwalkan digelar pada 10 Desember 2019 di Rizal Memorial Stadium, Manila.

Di SEA Games 2019, ini merupakan kali kedua Indonesia bakal berhadapan dengan Vietnam. Di fase grup, mereka juga pernah berhadapan.

Di fase Grup B, Indonesia berhadapan dengan Vietnam pada 1 Desember 2019 di tempat yang sama yaitu Rizal Memorial Stadium.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Hanya Raih Medali Perunggu, Rinov/Pitha Tak Puas

Kala itu Indonesia kalah dengan skor 2-1. Di laga tersebut, Indonesia sebenarnya mampu unggul duluan. Namun Vietnam kemudian mampu mencetak dua gol dan mengalahkan Indonesia.

Di fase grup, Vietnam sendiri memang menjadi pemimpin klasemen dengan torehan 13 poin.

Sejauh ini, Vietnam harus diakui lebih superior dari Indonesia. Namun jika melihat sejarah, ada satu sejarah unik di mana Indonesia dulu pernah menjuarai SEA Games ketika SEA Games diadakan di Manila tepatnya tahun 1991.

Di sana Indonesia tampil meyakinkan dan akhirnya sukses menjadi kampiun.

Perjalanan Indonesia pun mirip-mirip di mana di SEA Games 1991, Indonesia satu grup dengan Vietnam.

Selain Vietnam, Indonesia juga satu grup dengan Filipina dan Malaysia.

Baca Juga: Ternyata 5 Rekan Satu Tim Cristiano Ronaldo Akui Messi Yang Terbaik

Di fase grup, Indonesia melakoni laga pertama menghadapi Malaysia di Rizal Memorial Stadium dan skuat Garuda menang dengan skor 2-0. Pencetak golnya adalah Widodo Putro dan Rocky Putiray.

Laga kedua kemudian mempertemukan Indonesia dengan Vietnam. Di sini Indonesia menang dengan skor 1-0 dan gol dicetak oleh Robby Darwis.

Kemudian di laga ketiga fase grup, Indonesia berhadapan dengan Filipina dan skor akhirnya adalah 2-1.

Di situ satu gol Filipina dicetak oleh Pinero Rolando sedangkan dua gol Indonesia dicetak oleh Ferryl Raymond Hattu melalui penalti serta satu gol dari Rocky Putiray.

Kemenangan tiga kali beruntun membuat Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal untuk berhadapan dengan Singapura.

Bertarung di semifinal, skor buntu 0-0 hingga akhirnya laga ditentukan lewat titik penalti. Hasilnya Indonesia menang dengan skor 4-2 di adu penalti.

Kemenangan kontra Singapura membuat Indonesia menghadapi salah satu skuat terkuat di Asia Tenggara yakni Thailand.

Gaya selebrasi penyerang timnas U-22 Indonesia, Osvaldo Haay, saat berhasil mencetak gol ke gawang Myanmar pada laga semifinal sepak bola SEA Games 2019 di Filipina, Sabtu (7/12/2019).
ALVINO HANAFI/KOMPAS.COM
Gaya selebrasi penyerang timnas U-22 Indonesia, Osvaldo Haay, saat berhasil mencetak gol ke gawang Myanmar pada laga semifinal sepak bola SEA Games 2019 di Filipina, Sabtu (7/12/2019).

Final digelar pada 4 Desember 1991 di Rizal Memorial Stadium, Manila. Laga tersebut berjalan alot bahkan skor 0-0 bertahan hingga akhir laga.

Kemenangan pun akhirnya ditentukan lewat adu penalti. Adu penalti pun berjalan seru di mana Indonesia berhasil menang dengan skor 4-3.

Eksekutor yang sukses menyarangkan bola adalah Ferril Hattu, Heriansyah, Yusuf Ekodono, dan Sudirman. Sedangkan Widodo Putro dan Maman Surayaman gagal mengeksekusi penalti.

Di 4 Desember 1991, itu merupakan titel kedua sekaligus terakhir yang diraih oleh skuad Indonesia di ajang SEA Games.

Sebelum juara di Filipina, Indonesia pernah menyabet medali emas di SEA Games 1987 ketika SEA Games digelar di Jakarta.

Ya, 28 tahun sudah Indonesia tidak mencicipi lagi medali emas di ajang SEA Games dan di tahun 2019 ini, kesempatan untuk menjadi juara datang.

Uniknya, kesempatan ini datang di tempat yang sama ketika Indonesia terakhir kali menjadi juara.

Bedanya, di partai final Indonesia bakal berhadapan dengan Vietnam.

Perjalanan Timnas U-22 Indonesia di ajang SEA Games 2019!

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23 Egy Maulana Vikri saat berhasil mencetak gol pada laga persahabatan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019). Pada laga persahabatan tersebut Indonesia menang 2-1 dari Iran.
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23 Egy Maulana Vikri saat berhasil mencetak gol pada laga persahabatan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019). Pada laga persahabatan tersebut Indonesia menang 2-1 dari Iran.

Di ajang SEA Games 2019, perjalanan Indonesia harus diakui cukup mulus di mana mereka tergabung dengan grup maut yakni Grup B.

Indonesia bersama dengan Vietnam, Thailand, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.

Tergabung di grup neraka, Indonesia membuka turnamen ini menghadapi Thailand tepatnya 25 November 2019 di Rizal Memorial Stadium dan Indonesia menang dengan skor 2-0 melalui gol Egy Maulana serta Osvaldo Haay.

Baca Juga: Harapan Pelatih Myanmar Usai Kalah dari Indonesia di Semifinal SEA Games 2019

Di laga kedua, Indonesia berhadapan dengan Singapura dan kembali menang dengan skor 2-0 melalui gol Asnawi Mangkualam serta Osvaldo Haay.

Di pertandingan ketiga, barulah Indonesia mencicipi kekalahan saat berlaga dengan Vietnam. Di sini, Indonesia kalah 2-1.

Skuat Indonesia selepas kalah dari Vietnam berhasil menang besar atas Brunei dengan skor 8-0 melalui tiga gol Osvaldo, dua gol Egy, dan masing-masing satu gol dari Saddil, Witan, dan Andy.

Di laga terakhir Grup B, Indonesia berhadapan dengan Laos dan menang besar 4-0 melalui gol Saddil, dua gol Osvaldo, dan satu gol Bagas.

Di semifinal, Indonesia yang berstatus sebagai runner-up Grup B berhadapan dengan jawara Grup A yakni Myanmar.

Baca Juga: Joshua Setelah Kalahkan Ruiz Jr: Saya Ingin Katakan, Bismillah!

Laga ini berhasil dimenangi Indonesia dengan skor 4-2 melalui dua gol Evan Dimas, Egy, dan Osvaldo.

Sejarah memang mencatatkan bahwa Indonesia pernah menang di Manila 28 tahun lalu. Kini apakah sejarah bakal terulang? 28 tahun bukan waktu yang sebentar dan sudah saatnya Indonesia bangkit serta meraih tropi ketiganya di gelaran SEA Games.


Editor : Imadudin Adam


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X