JUARA.NET - Atlet angkat berat Indonesia, Eko Yuli Irawan sukses meraih medali emas di SEA Games 2019.
Bertanding di Aquino Stadium, Selasa, (2/2/2019) untuk kelas 61 kg, peraih medali emas Asian Games 2018 tak mengalami kesulitan dalam mengeksekusi beban yang ada di hadapannya.
Eko Yuli mengalahkan atlet asal Vietnam Thach Kim Tuan dan atlet asal Malaysia Aznil Bin Bidin Muhammad.
Baca Juga: Video saat Cristiano Ronaldo Jadi Dalang Gagalnya Gol Dybala
Eko Yuli mengakhiri pertandingan dengan total skor 140 sedangkan Thach Kim mengoleksi total 135 poin disusul oleh Aznil Bin Bidin yang mengoleksi total 126 poin.
Adapun untuk angkatan snatch, Eko Yuli sukses mengangkat beban 135Kg dan Clean and Jerk, lifter 30 tahun itu berhasil mengangkat beban 169Kg.
Eko Yuli sumbang emas di kelas 61 kg pada SEA Games 2019 di Ninoy Aquino Stadium, Filipina, Selasa (2/12/2019).#SEAGames #SEAGames2019 pic.twitter.com/7DHQ3fTqOS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 2, 2019
Sedangkan Thach Kim Tuan mengangkat beban 5Kg lebih sedikit di Snatch (135Kg) meskipun untuk angkatan Clean and Jerknya sama seperti Eko Yuli yakni 169Kg.
Dengan begini, Eko Yuli berhak mendapatkan medali emas sekaligus menjadi penyumbang medali emas keenam untuk Indonesia.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Gapai Semifinal
Di kancah angkat berat khususnya kelas 61/61kG, Eko Yuli memang tergolong dahsyat. Bahkan atlet berusia 30 tahun ini pernah menyabet medali emas Asian Games 2018 dan juga Kejuaraan Dunia angkat berat di tahun yang sama.
Hingga saat ini, Eko Yuli memang masih menjadi andalan bagi Indonesia untuk mendulang medali. Selamat!
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar