Sejarah, Polo Air Putra Indonesia Kalahkan Singapura, Emas Semakin Dekat

By Agung Kurniawan - Jumat, 29 November 2019 | 16:54 WIB
Aksi tim polo air putra Indonesia saat menghadapi Singapura pada ajang SEA Games 2019 Filipina, Kamis (28/11/2019)
AKUATIK INDONESIA
Aksi tim polo air putra Indonesia saat menghadapi Singapura pada ajang SEA Games 2019 Filipina, Kamis (28/11/2019)

JUARA.net - Sejarah berhasil diukir Timnas Polo Air Putra Indonesia sebagai negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang bisa mengalahkan Singapura di ajang SEA Games 2019.

Bertanding di New Clark Aquatic Centre pada SEA Games 2019, Indonesia mengalahkan Singapura dengan skor 7-5, Kamis, (28/11/2019).

Tujuh gol kemenangan Indonesia dicetak Yusuf Budiman satu gol, serta masing-masing dua gol oleh Ridjkie Mulia, Delvin Feliciano dan Silvester Goldberg.

Pada pertandingan lainnya, Filipina mengalahkan Thailand 7-4.

Baca Juga: Petinju Asal China Siap Gebrak Divisi Kelas Berat, Singgung Ruiz dan Joshua

Polo Air Indonesia kali pertama ikut SEA Games pada 1977, dan sejarah selama 42 tahun, akhirnya bisa mengalahkan Singapura yang sudah juara 27 kali SEA Games, sejak ikut kali pertama 1965.

Usai pertandingan Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie langsung menghubungi para pemain melalui video call.

Anindya Bakrie pun lantas berterima kasih kepada seluruh pemain usai tampil garang dan siap membuat sejarah pada ajang SEA Games.

"Sekali lagi terima kasih kalian telah membuat sejarah sebagai negara pertama yang mengalahkan Singapura," kata Anindya Bakrie, dilansir BolaSport.com dari keterangan pers PB PRSI

"Besok masih ada satu pertandingan lagi melawan Malaysia, tetap fokus. Selamat ya tim, dan juga Bang Deddy serta semua pihak yang telah membantu," jelas Anindya Bakrie.

Di klasemen sementara, Indonesia memimpin dengan lima poin dari dua kali menang dan sekali seri.

Imbang ditahan Filipina 6-6, serta menang atas Thailand 17-12 dan mengalahkan Singapura 7-5.

Baca Juga: VIDEO - Gol Cantik Evan Dimas ke Gawang Singapura di SEA Games 2015

Peringkat kedua tuan rumah Filipina dengan tiga poin dari sekali menang dan sekali imbang.

Peringkat ketiga Singapura dan Thailand yang sama-sama mengoleksi dua poin, dan posisi kelima adalah Malaysia belum mendapat poin dari dua kekalahan.

Indonesia berpeluang mempertahankan peringkat pertama, sekaligus meraih medali emas pertamanya sepanjang sejarah ikut SEA Games selama 42 tahun sejak 1977.

Baca Juga: Bongkar Pasang Lagi, Tontowi Ahmad Akan Dipasangkan dengan Apriyani Rahayu

Indonesia bisa meraih medali emas jika pada pertandingan Jumat (29 November 2019), mampu mengalahkan Malaysia yang kini menghuni dasar klasemen.

Namun gelar juara Indonesia juga masih ditentukan partai lainnya, setengah jam setelah Indonesia yakni laga antara tuan rumah Filipina melawan Singapura.

Jika Filipina kalah, maka Indonesia dipastikan meraih emas.

Filipina bisa jadi juara jika, mengalahkan Singapura dengan skor besar.

Karena cabang olahraga (cabor) polo air merupakan cabor yang pertama memperebutkan medali emas pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut.

Baca Juga: Munoz Jadi Harapan Rossi Kembalikan Sinarnya pada MotoGP 2020

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Indra Sjafri akan pertahankan tren kemenangan di SEA Games 2019. . #seagames2019 #timnasday #indonesia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : akuatik indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X