VIDEO - Kala Mike Tyson Mengalahkan Lawannya Sebelum Melepas Satu Pukulan Pun

By Firzie A. Idris - Rabu, 27 November 2019 | 13:28 WIB
Mike Tyson bersiap menghadapi Michael Spinks pada laga unifikasi gelar kelas berat, 27 Juni 1988.
SMB BOXING
Mike Tyson bersiap menghadapi Michael Spinks pada laga unifikasi gelar kelas berat, 27 Juni 1988.

JUARA.net - Legenda tinju, Mike Tyson, terkenal dengan menggunakan auranya untuk mengintimidasi lawan sebelum dan ketika memasuki ring.

Mike Tyson kerap mengumbar pernyataan intimidatif kepada lawan-lawannya pada sesi konferensi pers dan saat penimbangan. Ia juga menatap lawannya senantiasa saat memasuki ring sebelum berduel.

"Saya selalu jalan mengelilingi ring dan tak pernah berhenti menatap mata lawan. Saya selalu memandang matanya dan ketika saya melihat matanya bergerak menjauh, di situlah saya tahu ia terpengaruh," ujar Tyson seperti dikutip JUARA.net dari SMB Boxing.

Intimidasi ini bukan tanpa alasan, Tyson terkenal kerap menghabisi lawan-lawannya dengan cepat.

Sepanjang kariernya, Mike Tyson menciptakan 22 kemenangan KO pada ronde pertama.

Baca Juga: Belum Habis, Floyd Mayweather Targetkan Dua Pertarungan Tahun Depan

Salah satu pertarungan di mana aura intimidasi Tyson bekerja sempurna adalah ketika ia menghadapi Michael Spinks pada 27 Juni 1988, pertarungan tinju dengan uang hadiah terbesar saat itu.

Ketika itu, Mike Tyson memegang sabuk juara kelas berat WBA, WBC, dan IBF. Sementara, Spinks mempunyai sabuk juara lineal.

Kedua orang tak terkalahkan menjelang pertarungan.

Namun, hanya beberapa saat sebelum Spinks seharusnya melakukan ring walk pada malam duel tersebut, ada kekacauan di ruang ganti Tyson.

Butch Lewis, manajer Spinks, komplain terhadap adanya benjolan di sarung tangan kiri Tyson.

Baca Juga: Deontay Wilder Mengklaim Punya Kemampuan Lebih Hebat dari Mike Tyson

Ia menginginkan tangan Tyson dibalut ulang di hadapannya.

Di kemudian hari, Lewis mengakui bahwa ia melakukan ini demi membuat Tyson tidak konsentrasi sebelum bertarung.

Namun, yang terjadi adalah sebaliknya. Mike Tyson tampak murka besar dengan keputusan tersebut.

Saking marahnya Tyson, ia sampai menonjok tembok ruang ganti dan membuat beberapa lubang besar.

Pukulan itu terdengar sampai ke ruang ganti Spinks sehingga petinju yang ketika itu berusia 10 tahun lebih tua dari Tyson dikabarkan sampai takut jalan ke ring.

"Saya jalan ke ruang gantinya dan mereka tak bisa menyuruh Spinks keluar, ia begitu takut," tutur pelatih legendaris Emanuel Steward yang berada d ruang ganti Spinks.

"Ia kacau balau, benar-benar takut."

Baca Juga: Deontay Wilder Mengklaim Punya Kemampuan Lebih Hebat dari Mike Tyson

Spinks baru keluar ruang ganti 20 menit setelah jadwal. Ia terlihat sangat grogi saat berjalan ke ring di Atlantic City Convention Hall tersebut.

Sebaliknya, Tyson jalan ke ring tanpa mengenakan jubah dengan keringat bercucuran.

Pada sesi perkenalan di atas ring, Spinks sampai tak berani melihat mata Mike Tyson.

Tyson menyerang Spinks dari bel awal dan membuat lawannya kesulitan serta terpojok. Spinks sempat berlutut setelah satu menit pertarungan berlangsung karena menerima uppercut kiri dan pukulan perut.

Mike Tyson akhirnya menang dengan pukulan kombinasi keras kiri dan kanan.

Pertarungan berakhir setelah 91 detik. Michael Spinks tak akan bertarung secara profesional lagi setelah itu.

Mike Tyson memenangkan semua gelar di divisi kelas berat seusai pertarungan tersebut pada usianya yang masih 21 tahun dan 363 hari.

Ia akan mempertahankan semua sabuknya itu dalam dua pertarungan berikut, kontra Frank Bruno (Februari 1989) dan Carl Williams (Juli 1989).

Kedua kemenangan itu datang secara TKO.

Tyson bahkan mengalahkan Carl Williams pada ronde pertama, saat waktu menunjukkan 1 menit dan 33 detik.

Baca Juga: Kepala Koki SEA Games 2019 Akan Ambil Langkah Serius Soal Menu Halal

Akan tetapi, Mike Tyson kehilangan semua gelarnya ketika ia secara mengejutkan kalah dari Buster Douglas pada 11 Februari 1990 di Tokyo Dome, Jepang.

Akan tetapi, masalah di luar ring mulai mengganggu performa Tyson.

Apalagi, ia telah berpisah dengan trainernya sejak lama, Kevin Rooney, pada akhir 1988.

Kepergian Rooney dikatakan menjadi penyebab kenapa Tyson seperti kurang persiapan ketika menghadapi Buster Douglas.

Padahal, Mike Tyson merupakan favorit para bandar judi jelang pertarungan tersebut.

Mike Tyson akhirnya kandas ke kanvas untuk pertama kali sepanjang karier briliannya pada detik ke-35 ronde ke-10. 


Editor : Firzie A. Idris


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X