Deontay Wilder Siap Jadi Juara Tak Terbantahkan di Kelas Berat

By Agung Kurniawan - Minggu, 24 November 2019 | 14:17 WIB
Duel Deontay Wilder vs Luis Ortiz II di MGM Grand Arena, Las Vegas, Minggu (24/11/2019) pagi WIB.
MOLATV
Duel Deontay Wilder vs Luis Ortiz II di MGM Grand Arena, Las Vegas, Minggu (24/11/2019) pagi WIB.

JUARA.net - Deontay Wilder, menyebut bahwa dirinya layak untuk menjadi juara tak terbantahkan di divisi kelas berat.

Deontay Wilder berhasil mempertahankan sabuk juara versi WBC setelah mengalahkan Luis Ortiz tatkala bertanding di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Dalam laga yang berlangsung pada hari Minggu (24/11/2019) tersebut, Deontay Wilder hanya membutuhkan waktu tujuh ronde untuk membuat Ortiz menelan kekalahannya yang kedua

Padahal, Deontay Wilder menghabiskan hampir sepanjang pertarungan di bawah tekanan petinju gaek berusia 40 tahun tersebut.

Kendati demikian, Luis Ortiz gagal mempertahankan momentum tersebut saat pertandingan memasuki ronde ketujuh.

Sebuah pukulan telak dari petinju berjulukan The Bronze Bomber yang mengarah tepat ke wajah Ortiz membuat laga harus berakhir dengan Knock Out alias KO.

Tak pelak, Deontay Wilder pun menyambut kemenangan keduanya atas Luis Ortiz tersebut dengan penuh kegembiraan.

Baca Juga: Gaya Sebakul, Pesepak Bola ini Akhiri Penalti dengan Bodoh!

Selain itu, kemenangan atas Luis Ortiz membuatnya kian percaya diri untuk bisa menyatukan semua gelar juara di kelas berat dengan melakukan laga unifikasi tentunya usai mengalahkan Tyson Fury.

Saat ini Wilder sendiri masih memegang satu gelar juara dunia WBC, sementara empat gelar lainnya (WBA, WBO, IBA, dan IBF) dipegang oleh Andy Ruiz Jr.

"Selanjutnya kami masih mempunyai pertandingan ulang melawan Tyson Fury yang akan digelar Februari mendatang," kata Deontay Wilder, dilansir JUARA.net dari BBC.

Baca Juga: Mantep! Kira-kira Seperti ini Starting Line-Up Mourinho untuk Spurs

"Setelah itu kami akan melihat langkah selanjutnya, dengan mencari kesempatan untuk sebuah laga unifikasi gelar," sambung petinju berusia 34 tahun itu.

Lebih jauh lagi, Deontay Wilder pun merasa bahwa dia pantas mendapatkan kesempatan untuk melakukan laga unifikasi gelar dan menjadi juara tak terbantahkan di kelas berat.

"Divisi kelas berat terlalu kecil untuk memiliki begitu banyak sabuk yang tersisa, harus ada satu juara dan saya pikir saya adalah pria yang sempurna untuk mendapatkan itu," kata Deontay Wilder mengakhiri.

Setelah menyelesaikan pertarungan melawan Ortiz, Deontay Wilder akan kembali naik ring pada bulan Februari 2020 dalam laga rematch lainnya melawan Tyson Fury.

Sementara Andy Ruiz Jr akan berusaha mempertahankan empat gelarnya dari ancaman Anthony Joshua pada 7 Desember 2019.

Baca Juga: Ketimbang Ladeni McGregor, Khabib Nurmagomedov Fokus Hadapi Tony Ferguson

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih Paris Saint-Germain tampaknya geram dengan sikap Neymar yang memilih untuk menonton tenis di Madrid, Spanyol. . #neymar #psg #thomastuchel

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X