Fuzhou China Open 2019 - Susul Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra Sempat Pasrah

By Agung Kurniawan - Kamis, 7 November 2019 | 20:14 WIB
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tampil pada babak semifinal Denmark Open 2019 di Odense Sportspark, Odense, Denmark, Sabtu (19/10/2019).
BADMINTON INDONESIA
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tampil pada babak semifinal Denmark Open 2019 di Odense Sportspark, Odense, Denmark, Sabtu (19/10/2019).

JUARA.net - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melaju ke babak perempat final Fuzhou China Open 2019, Kamis (7/11/2019).

Mohammad Ahsan/Hendra harus bertemu dengan ganda putra China, Zhang Nan/Ou Xuanyi pada babak kedua turnamen Fuzhou China Open 2019.

Pada laga sengit berdurasi 63 menit tersebut, Ahsan/Hendra mampu menyudahi laga itu dengan kemenangan dramatis dengan skor 11-21, 21-18, 30-29.

Kehilangan gim pertama, Ahsan/Hendra mulai menemukan pola permainan mereka pada gim berikutnya.

Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan, sehingga Hendra/Ahsan masih mencari upaya meredam Zhang/Ou.

Pada gim ketiga pun Ahsan/Hendra sudah unggul jauh 17-12, namun Zhang/Ou kembali menebar tekanan, adu setting pun tak dapat dihindari.

Satu pengembalian yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Zhang/Ou membuat Hendra/Ahsan memastikan tiket perempat final.

Baca Juga: Kompetitif di Sepang, Andrea Dovizioso Terkesan dengan Yamaha

“Sebetulnya kami tidak surprise, mereka memang pemain yang bagus. Zhang punya pengalaman dan permainan depannya nge-cover banget," kata Hendra Setiawan, dilansir JUARA.net dari Badmintonindonesia.

"Ou di belakang pun serangannya keras. Jadi memang dua-duanya bagus,” kata Hendra lagi.

Sementaran hal serupa juga diamini oleh Mohammad Ahsan yang mengakui wakil China Tersebut mempunyai pergerakan yang jauh lebih cepat.

Baca Juga: EVOS.AOV Siap Banggakan Indonesia di Group Stage AOV International Championship (AIC) 2019

“Pergerakan mereka lebih cepat, mereka unggul di pergerakan. Makanya pada gim kedua kami coba ikuti pergerakan mereka," ungkap Mohammad Ahsan.

"Berani ngadu, jangan banyak angkat bola, lebih unggul di bola depan,” ucap Ahsan lagi.

Untuk skor yang begitu ketat pada gim ketiga, Ahsan mengaku bahwa dirinya sempat pasrah saat kedudukan imbang 29-29.

“Saya baru pertama kali mengalami tanding sampai skor 30, kalau koh Hendra kayaknya sih sudah pernah dulu. Tadi sih sudah pasrah ya, karena sudah 29-29," jelas Ahsan.

Baca Juga: Call of Duty: Mobile - Garena Gelar Turnamen Offline Resmi Pertama, Major Series 2019

"Takdirnya menang atau kalah, ya cuma dua itu saja. Sudah unggul jauh tadi, kami kekejar. Di saat kritis tadi, pola pikir diatur juga, ini kan belum game, jadi coba terus,” ucap Ahsan mengakhiri.

Ahsan/Hendra menyusul langkah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang sudah lebih dulu melaju ke perempat final.

Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dikalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dengan skor 21-13, 18-21, 16-21.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Duo muda Brasil jadi jaminan masa depan Real Madrid? #elreal #realmadrid #rodrygo #vinicius #gridnetwork #laliga

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X