Valentino Rossi Ungkap Rahasia Motor Yamaha Tampil Ciamik di Sepang

By Agung Kurniawan - Senin, 4 November 2019 | 16:24 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat melakoni balapan MotoGP Thailand 2019, Minggu (6/10/2019)
DOK YAMAHA MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat melakoni balapan MotoGP Thailand 2019, Minggu (6/10/2019)

JUARA.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, membeberkan keunggulan motornya yang tampil apik saat melakoni sesi balapan MotoGP Malaysia 2019, Minggu (3/11/2019).

Valentino Rossi kembali menunjukkan performa yang cukup mentereng meskipun gagal meraih poidum pada balapan ke-18 MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.

Menjadi satu-satunya rider Yamaha yang harus mengawali balapan dari luar posisi lima besar, tak menyurutkan langkah Valentino Rossi untuk tetap trengginas berasama YZR-M1.

Dia pun berduel ketat melawan Andrea Dovizioso (Ducati) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) untuk merebutkan satu tempat terakhir di podium.

Namun, rider berjulukan The Doctor itu harus puas mengakhiri balapan yang berlangsung selama 20 putaran tersebut dengan menduduki urutan keempat.

Sementara rekan satu timnya, Maverick Vinales sukses mempersembahkan kemenangan kedua bagi Yamaha pada musim ini setelah mengasapi Marc Marquez (Repsol Honda) di podium kedua.

Para pembalap Yamaha (baik tim pabrikan maupun satelit) tampil cukup dominan bahkan sejak bergulirnya hari pertama seri MotoGP Malaysia 2019.

Baca Juga: 5 Pesepak Bola yang Pernah Alami Patah Kaki Horor di Liga Inggris

Dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, bergantian menjadi yang tercepat dalam empat sesi latihan bebas.

Quartararo bahkan mencetak rekor waktu lap tercepat di Sirkuit Sepang saat melakoni sesi kualifikasi, yang membuatnya meraih pole position untuk kali keempat sepanjang musim ini.

Fenomena itu pun lantas mencuri perhatian tak terkecuali bagi Valentino Rossi yang juga mempunyai komentar tersendiri.

Baca Juga: Liga Inggris Buka Suara Terkait Alasan Kartu Merah Son Heung-Min

Menurutnya, motor YZR-M1 yang digunakan oleh para pembalap Yamaha memiliki keuntungan tersendiri di sirkuit yang memiliki panjang 5,542 kilometer tersebut.

"Pertama-tama, saya sangat senang bahwa kami tampil cukup kuat di sini, di sirkuit yang paling menuntut fisik sepanjang musim ini," tutur Rossi dikutip JUARA.net dari Speedweek.

"Layout Sirkuit Sepang yang punya banyak tikungan menguntungkan motor M1. Di bagian-bagian tersebut, performa motor kami sangat bagus," ujar pembalap berjuluk The Doctor tersebut.

Baca Juga: Hadapi Tottenham Hotspur, Andre Gomes Alami Patah Kaki Mengerikan

Kendati demikian, Rossi tak menampik jika motor yang dikembangkan oleh tim berlogo garpu tala tersebut masih punya kelemahan.

"Motor kami sangat kompetitif saat kualifikasi, namun bermasalah sata balapan," ujar The Doctor melanjutkan.

"Masalahnya ada pada ban. Jika kami ingin memperpanjang umur ban, maka kami harus menurunkan top speed kami."

Baca Juga: Mario Balotelli Bungkam Perilaku Rasis dengan Cara Spektakuler

"Selain itu, kami juga kesulitan untuk mengimbangi Ducati dan Honda, terutama saat kami sedang berada dalam rombongan. Tapi saya melihat mekanik Yamaha telah bekerja dengan baik untuk menangani soal ini," tandasnya.

Dengan tuntasnya MotoGP Malaysia, rangkaian MotoGP 2019 tinggal menyisakan satu seri balapan lagi yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

MotoGP Valencia yang akan menjadi balapan pamungkas dijadwalkan digelar sejak 15-17 November mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Minggu yang cukup mengejutkan bagi beberapa tim papan atas di liga-liga top Eropa. #premierleague #laliga #bundesliga #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X