JUARA.NET - Lazio berhasil meraih kemenangan atas tuan rumah mereka, Fiorentina pada akhir pekan lalu.
Kekalahan ini diperparah oleh perilaku penggawa Fiorentina, Franck Ribery yang melakukan protes terhadap wasit.
Tapi protes yang dilayangkan di akhir pertandingan ini diwarnai dengan sikap yang kurang baik karena Ribery mendorong wasit dua kali.
Hasilnya, Ribery diberi kartu merah yang membuatnya tidak bakal bisa ikut sejumlah pertandingan penting.
Fiorentina tidak bakal diperkuat Riberty ketika bertanding menghadapi Sassuolo minggu ini.
Ribery Protes Kepada EA Sports
Pesepak bola asal Prancis yang kini membela Fiorentina, Franck Ribery, mengungkapkan kekecewaannya kepada developer FIFA 20, EA Sports.
Ribery protes karena tidak puas dengan tampilan wajahnya di game simulasi sepak bola terbaru tersebut.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Frank Ribery melalui akun Twitter-nya setelah beberapa waktu lalu berkesempatan memainkan game FIFA 20 bersana anaknya.
Dengan nada bercanda, Ribery menyindir EA Sports sebagai pengembang FIFA 20 karena ia sendiri mengaku tidak mengenali sosok dirinya yang ada di dalam game tersebut.
Baca Juga: Hasil Final Denmark Open 2019 - Praveen/Melati Raih Gelar Perdana
“Memainkan #FIFA20 bersama anak-anak saya beberapa waktu lalu. Hey @EASPORTSFIFA… Siapa orang ini?” Tulis eks gelandang Bayern Munchen tersebut.
Uniknya, kekecewaan Ribery tersebut justru mendapat tanggapan dari pesaing utama FIFA 20, yaitu eFootball Pro Evolution Soccer (PES) 2020.
Sindiran dari Ribery tersebut seakan menjadi makanan empuk bagi PES untuk ikut menyerang kompetitornya itu dengan tulisan “Hey Franck! Apakah kamu tahu siapa orang ini?
Secara tidak langsung, sindiran dari Ribery ini menjadi tamparan bagi FIFA 20 yang dikenal memiliki tampilan grafis bagus.
| Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar