Conor McGregor Serang Khabib Nurmagomedov: Anda Bisa Lari, tetapi Tak Bisa Sembunyi!

By Firzie A. Idris - Kamis, 24 Oktober 2019 | 19:57 WIB
Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor, bakal kembali ke oktagon pada 18 Januari 2020.
@thenotoriousmma
Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor, bakal kembali ke oktagon pada 18 Januari 2020.

JUARA.net - Mantan juara UFC, Conor McGregor, melancarkan serangkaian serangan verbal ke rivalnya di oktagon, Khabib Nurmagomedov, pada Kamis (24/10/2019).

Conor McGregor (21-4 MMA, 9-2 UFC) berbicara panjang soal Khabib Nurmagomedov pada sesi konferensi pers di Moskow, Rusia, yang diadakan untuk mengumumkan kehadirannya kembali ke UFC.

Petarung mixed martial arts yang terkenal dengan julukan The Notorius tersebut akan melakoni comeback pada 18 Januari 2020.

Pertarungan terakhir McGregor adalah ketika ia kalah submission pada babak keempat kala menghadapi Nurmagomedov di perebutan gelar kelas ringan di UFC 229, Oktober 2018, di Las Vegas, Amerika Serikat.

McGregor memakai Moskow dan isu nasionalisme Rusia untuk memojokkan Nurmagomedov. Ia menantang petarung asal Dagestan (negara bagian Rusia) untuk bertarung di Rusia.

Baca Juga: Tidak Terlibat Semua Kasus Korupsi Adalah Salah Satu Imbauan Menpora Baru

"Bagi saya, saya ingin bertarung di Moskow, Rusia. Kita semua tahu ini. Warga Rusia berhak mendapatkan rematch di sini, suatu hari hal itu akan terjadi," ujarnya.

Conor McGregor memang belum mengumumkan lawan yang akan ia hadapi pada Januari nanti. Akan tetapi, orang tersebut bukanlah Khabib Nurmagomedov

"Saya tak akan menunggu orang itu. Ia terkenal sering mundur dan takut mengambil risiko. Karena suatu alasan ia takut dengan pertarungan di Moskow. Saya tak tahu, apakah ia mewakili Rusia? Saya tak yakin ia mewakili Rusia," tutur petarung asal Irlandia tersebut.

"Saya tak pernah melihat orang itu mewakili Rusia seumur hidup saya. Pernahkah Anda melihat ia mengibarkan bendera Rusia seperti saya mengibarkan bendera Irlandia, dengan bangga? Saya tak pernah lihat, ia lari dari Moskow."

"Publik menginginkan duel itu, orang-orang menginginkan itu, ayahnya sendiri menginginkan itu. Sementara, ia tak ingin. Ia takut mengambil risiko."

Baca Juga: Conor McGregor Kembali ke UFC pada 18 Januari 2020!

Conor McGregor juga menyentil pertarungan terakhir Nurmagomedov kontra Dustin Poirier untuk menyatukan gelar kelas ringan UFC.

"Pria yang takut mengambil risiko tak akan bertahan lama. Lawannya terakhir adalah mantan kelas bulu, yang bisa saya kalahkan dalam 90 detik. Saya kalahkan dia dalam 90 detik dan Khabib perlu tiga ronde untuk melakukan hal sama. Pertarungan ini tak terhindarkan, kita tahu ini akan terjadi," tuturnya.

Terakhir, McGregor juga menyinggung soal etnis sang petarung yang berasal dari Dagestan.

"Ia bisa lari dan ia benar lari, sudah menjadi sifat pria asal Dagestan untuk lari. Semua orang hebat di Rusia tahu hal ini tentang orang Dagestan, semua warga Chechnya tahu soal pria asal Dagestan. Mereka lari dan bersembunyi," ujarnya.

"Saya akan bilang ini: Kamu bisa lari, tetapi tak bisa bersembunyi. Sudah naluri bagi dia untuk bersembunyi. Tetapi, percaya pada saya bahwa saya akan datang menghadapinya suatu waktu nanti," tuturnya menutup.  


Editor : Firzie A. Idris


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X