JAURA.net - Bintang Houston Rockets, James Harden, tak ingin ambil bagian dalam kontroversi yang tengah terjadi antara NBA dengan China. Isu itu mencuat setelah komentar general manager Houston Rockets yang mendukung kebebasan berpendapat di Hong Kong.
Houston Rockets dan general manager mereka, Daryl Morey, berada di pusat kumparan kontroversi setelah Morley mengunggah foto dengan kata-kata "Berjuang untuk Kebebasan, Berdiri bersama Hong Kong".
Morey memberikan suaranya terkait demonstrasi pro demokrasi yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di negara pulau yang jadi teritori khusus China tersebut.
"Saya hanya menyuarakan satu pendapat, interpretasi kejadian satu orang, dari masalah yang rumit. Saya selalu menghargai dukungan siginifikan para fans dan sponsor kami dari China," jelas Morey setelah menghapus cuitannya.
Baca Juga: Makan Cabai Terpedas di Dunia, Pembalap Amerika Mengira Ia Mau Mati
Cuitan tersebut langsung memicu reaksi negatif dari para petinggi di pemerintahan China dan juga perusahaan-perusahaan mereka.
James Harden tak ambil pusing dengan kejadian ini.
"Saya menghindar dari itu," tutur Harden seperti dikutip JUARA.net dari Yahoo Sports.
"Saya fokus ke apa yang kami punya dan cara agar kami menjadi lebih baik. Musim reguler hanya satu setengah pekan dari sekarang."
Sementara, pelatih Mike D'Antoni tetap yakin kalau anak asuhnya tak terpengaruh dengan isu tersebut.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar