Rahasia Dominasi Marc Marquez di MotoGP, Kuasai Roda Depan

By Firzie A. Idris - Selasa, 8 Oktober 2019 | 18:32 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat tampil  pada sesi balapan MotoGP Aragon 2019, Minggu (22/9/2019)
twitter.com/box_repsol
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat tampil pada sesi balapan MotoGP Aragon 2019, Minggu (22/9/2019)

JUARA.net - Teknik Marc Marquez dalam menikung merupakan rahasia utama dominasi pembalap Repsol Honda itu di dunia MotoGP.

Marc Marquez kerap masuk tikungan dengan sudut kemiringan yang bisa membuat pembalap-pembalap MotoGP lain terjatuh.

Sikutnya sering menjadi penyangga tubuh agar tidak terjatuh ke lintasan.

"Hal paling dicari di balap motor adalah mencari alat yang bisa menyelamatkan ban depan dari sliding. Kini, Honda punya alat itu, namanya adalah Marc Marquez," tutur seorang mekanik di dunia MotoGP yang enggan disebutkan namanya, kepada MotorSport Magazine.

Media tersebut mengungkapkan bahwa Marquez bisa secara konsisten melewati batas-batas motor RC213V, terutama melebihi limit-limit traksi di ban depan.

Anggapan itu dikonfirmasi oleh bos Michelin yang memantau dan memeriksa semua data pembalap di lintasan.

"Bagi saya, tak ada orang lain yang bisa mengendalikan ban depan seperti Marquez," tutur bos Michelin, Piero Taramasso.

"Gaya membalap Marc sangat unik, tak ada pembalap lain yang bisa mengendalikan sliding roda depan selama Marc," tutur Thomas Alatalo, petinggi Oehlins, perusahaan asal Swedia yang mengembangkan suspensi bagi pembalap-pembalap top di MotoGP.

Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Yamaha Gila Jika Biarkan Quartararo Pergi

Pujian tak hanya datang dari para teknisi, tetapi juga rider-rider lain.

Bahkan, MotorSport Magazine mengklaim kalau salah satu pesaing Marc Marquez yakin bahwa pria asal Spanyol itu bisa menjadi langganan di podium dengan menggunakan motor Aprilia atau KTM.

"Apabila ada yang berpikir berbeda, mereka tak tahu apa-apa," tuturnya.

Juara dunia MotoGP tujuh kali juga tak bisa mengatakan apakah saat ini Marc Marquez berada dalam puncak kariernya.

VR46 hanya bisa bilang tak tahu karena Marquez masih berusia 26 tahun dan masih sangat mungkin mengembangkan diri pada masa depan.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Belum Mau Jabat Tangan Conor McGregor Hingga Kini

Kemampuan Marquez untuk menyelematkan motor dari selip di ban depan membawanya masuk ke tikungan lebih cepat dari para rivalnya.

Kemudian, posisi badannya yang super rendah dan cara ia menggunakan sikut agar tak terjatuh mengizinkannya menikung lebih cepat.

Marc Marquez memastikan gelar juara dunia kedelapannya, enam di kelas MotoGP, lewat kemenangan di MotoGP Thailand 2019, akhir pekan lalu.


Editor : Firzie A. Idris


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X