Formula 1 Rusia 2019 - Situasi Ferrari Tegang, Vettel 3 Kali Menolak Team Order!

By Firzie A. Idris - Senin, 30 September 2019 | 00:55 WIB
Dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel (kiri), berbicara kepada rekan setimnya, Charles Leclerc, jelang balapan F1 GP Rusia di Sirkuit Sochi, 29 September 2019.
TWITTER.COM/SCUDERIAFERRARI
Dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel (kiri), berbicara kepada rekan setimnya, Charles Leclerc, jelang balapan F1 GP Rusia di Sirkuit Sochi, 29 September 2019.

JUARA.net - Formula 1 Rusia 2019 berlangsung penuh drama bagi tim Ferrari. Balapan yang akhirnya dimenangkan oleh driver Mercedes, Lewis Hamilton, tersebut diwarnai oleh penolakan Sebastian Vettel untuk membiarkan Charles Leclerc lewat.

Pada awal balapan, Charles Leclerc seperti membuat kesalahan yang menyebabkan sang pole sitter kehilangan posisi pertama ke Sebastan Vettel pada tikungan pertama.

Namun, komunikasi dari garasi tim dua lap menyebutkan bahwa Leclerc diinstruksikan untuk mengambil kembali tempat pertama "nanti belakangan di balapan".

Komunikasi ini tampak sebagai bagian dari strategi tim yang diatur sebelum balapan.

Vettel ternyata diizinkan untuk melewati Leclerc agar Ferrari mengamankan posisi 1-2 dari serangan driver-driver Mercedes sebelum pembalap berusia 32 tahun ini merelakan tempat pertama untuk Leclerc kembali.

Pada lap kelima, komunikasi Ferrari menginstruksikan kepada Leclerc bahwa "Seb akan mengizinkan kamu lewat pada lap berikut".

Namun, masalah mengemuka ketika pria yang musim lalu menjadi runners up Lewis Hamilton di Kejuaraan Dunia Formula 1 ini berkata, "Saya bisa melewati dia."

Ferrari lalu kembali menginstruksikan Vettel untuk mengizinkan Leclerc lewat.

Baca Juga: Hasil F1 GP Rusia 2019 - Hamilton Juara, Vettel Gigit Jari


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X