Pebulu Tangkis Ini Mengungkapkan Betapa Susahnya Kalahkan Kento Momota

By Agung Kurniawan - Senin, 16 September 2019 | 14:32 WIB
Kento Momota (Jepang) saat berada di mixed zone seusai menuntaskan penampilan pada babak pertama Indonesia Open 2019, Rabu (17/7/2019).
LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM
Kento Momota (Jepang) saat berada di mixed zone seusai menuntaskan penampilan pada babak pertama Indonesia Open 2019, Rabu (17/7/2019).

JUARA.net - Beberapa pebulu tangkis tunggal putra dunia, mengungkapkan betapa sulitnya untuk bisa mengalahkan Kento Momota.

Hingga kini, belum ada yang mampu menggusur Kento Momota sebagai pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia.

Rentetan gelar juara sudah diraih oleh pebulu tangkis asal Jepang tersebut pada tahun ini, dari mulai All England, hingga yang terbaru adalah raihan medali emasnya pada ajang Kejuaraan Dunia 2019.

Tak ayal, prestasi Momota itu mendapatkan sorotan dari para pesaingnya yang hingga kini masih berupaya untuk menggusur posisinya sebagai peringkat teratas tunggal putra BWF.

Salah satu sorotan itu datang dari pebulu tangkis tunggal putra asal India yakni Sai Praneet.

Sai Praneeth lebih menyoroti soal gaya bermain pebulu tangkis berusia 25 tahun itu yang mempunyai kemampuan untuk melancarkan serangan-serangan yang mematikan.

"Saya bermain cepat melawan Momota, tetapi tidak berhasil mendapat poin. Hal itu membuat mental saya terkuras. Dia selalu meladeni serangan-serangan saya," kata Praneeth, dikutip JUARA.net dari BWF.

Baca Juga: Ngeri!! Kerasnya Pukulan Otto Wallin yang Bikin Mata Tyson Fury Bonyok

Selain itu, Praneeth yang kalah dari Momota pada babak semifinal Kejuaraan Dunia 2019, juga memuji kemampuan adaptasinya dengan mampu tampil fleksibel saat menghadapi para lawannya.

"Momota bermain sesuai gaya lawan, dia bisa memvariasikan permainan kapanpun dia mau, hal itu kelebihan untuknya," tutur dia melanjutkan.

"Momota juga sabar dan bisa membaca lawan, ada yang berbeda pada Momota dibanding pemain lain dan membuatnya sulit dikalahkan," ucap Praneeth.

Baca Juga: Intens! Juru Bicara Devid Beckham Bertemu dengan Ayah Messi di Miami

Hal serupa juga diamini oleh tunggal putra Denmark yakni Anders Antonsen yang pernah mengalahkan Momota pada final Indonesia Masters 2019, Januari lalu.

Keduanya kembali bertemu pada babak final Kejuaraan Dunia 2019, namun, hasilnya kali ini berbeda.

Kento Momota kali ini berhasil membalas kekalahannya dan menang dengan skor akhir yang cukup mencolok yakni 21-9, 21-3.

Baca Juga: VIDEO - Dipukul Secara Sadis, Petarung UFC ini Roboh Tak Berdaya

"Momota sempat melakukan kesalahan dan saya mengira punya kans. Namun, setelah permainannya membaik, saya tak punya kekuatan mengimbangi," ucap Antonsen.

HS Prannoy, lawan Momota pada babak ketiga, menyebut Momota punya pukulan yang khas dan membuat lelah lawan.

"Beberapa pukulan dari pemain seperti Lin Dan dan Kento Momota tak biasa. Pukulan-pukulan itu memaksa Anda bergerak hingga lelah," kata Prannoy.

Baca Juga: Matanya Bonyok oleh Otto Wallin, Tyson Fury Tertangkap Ucapkan Kata Ini

"Untuk mengatasinya, Anda harus sangat cepat atau punya kemampuan lebih hebat. Saya harus terus berlari dan menunggu kesempatan membalas," ucapnya lagi.

Kento Momota sendiri menyadari kelebihannya tersebut.

Dia pun mengatakan bahwa dia tahu pentingnya mengembangkan gaya main.

"Saya tidak bisa terus bertahan dengan gaya main yang sama. Lawan-lawan akan bisa membaca, jadi saya harus memperbaiki area lain," tuturnya.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com, BWF


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X