Setelah Tragedi Anthoine Hubert, Tim Arden Hanya akan Turunkan 1 Mobil di Monza

By Firzie A. Idris - Senin, 2 September 2019 | 20:24 WIB
Pembalap F2 dari tim BWT Arden, Anthoine Hubert, meninggal setelah mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Sabtu (31/8/2019)
TWITTER.COM/FIA-F2
Pembalap F2 dari tim BWT Arden, Anthoine Hubert, meninggal setelah mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Sabtu (31/8/2019)

JUARA.net - Tim BWT Arden Formula 2 hanya akan menurunkan satu mobil untuk seri balapan Formula 2 di Monza pekan depan menyusul tragedi yang menimpa salah satu pembalap mereka, Anthoine Hubert, di GP Belgia, Sabtu (31/8/2019).

Anthoine Hubert meninggal karena luka-luka yang ia terima setelah mengalami kecelakaan masif di salah satu sektor paling terkenal Sirkuit Spa-Franchorcamps, Eau Rouge dan Raidillon.

Imbas dari kecelakaan ini, bos Red Bull Formula 1 Christian Horner (anak dari pemilik Arden, Garry Horner) mengonfirmasi kalau timnya hanya akan menurunkan rekan Hubert, Tatiana Calderon, pada pekan depan.

"Tentu saja, mobil Hubert tak akan turun di Monza dan telah ditarik mundur dari seri tersebut," ujar Christian Horner di Sky Sports.

Baca Juga: Presiden UFC: Tak Ada yang Mau Bertarung Lawan Zhang Weili

Ia juga mengutarakan betapa terpukulnya tim Arden setelah kejadian tersebut.

Apalagi, Anthoine Hubert adalah salah satu pembalap bertalenta yang telah memenangi dua seri musim ini, di Prancis dan Monaco.

"Terkadang, olahraga ini bisa sangat kejam dan sayangnya, kemarin adalah hari itu," tutur Horner.

"Hati saya bersama keluarga dan teman-temannya, serta tentu saja tim Arden. Saya bersama mereka malam kemarin dan melihat betapa hancur mereka."

Baca Juga: Tragedi Anthoine Hubert dan Kisah Tikungan Maut di Spa-Francorchamps

Horner juga mengutarakan keyakinannya bahwa Hubert bisa menjadi pembalap Formula 1 kelak apabila tragedi ini tidak merenggut nyawa sang pembalap dalam usia 22 tahun.

"Ia membayar harga tertinggi di olahraga yang ia cintai. Anthoine adalah pembalap dengan talenta luar biasa. Saya yakin ia akan berada di paddock Formula 1 kelak," tuturnya.

"Kejam sekali cara ia diambil dari kita semua pada usia semuda itu. Ini masa-masa sulit bagi komunitas kami, Max Verstappen dan Alex Albon membalap bersamanya ketika mereka masih kecil," lanjutnya.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Sky Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X